Bangganya Kalina Oktarani Lihat Azka Corbuzier Kalahkan Vicky Prasetyo

1 April 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalina Oktarani di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Kalina Oktarani di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Azka Corbuzier—anak Deddy Corbuzier dengan mantan istri, Kalina Oktarani—mengalahkan Vicky Prasetyo dalam pertandingan tinju Close The Door Game On, Kamis (31/3) malam. Ia menang setelah dua ronde unggul atas Vicky.
ADVERTISEMENT
Pertandingan tersebut disaksikan langsung oleh Deddy Corbuzier bersama sang kekasih, Sabrina Chairunnisa. Sementara itu, Kalina Oktarani menyaksikan lewat siaran langsung di YouTube.
Kalina Oktarani dan Azka Corbuzier. Foto: Instagram/@kalinaocktaranny
Kalina Oktarani mengunggah foto maupun cuplikan video pertandingan yang disaksikannya lewat Youtube tersebut ke Instagram. Melalui kolom caption unggahan, perempuan yang juga mantan istri Vicky Prasetyo itu mengungkap rasa bangganya terhadap Azka Corbuzier.
"My Champ!! @azkacorbuzier 🥇 I'm so proud of you son!!" tulis Kalina Oktarani.
Kalina Oktarani di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (17/9). Foto: Ronny
Sama seperti yang dikatakan Deddy Corbuzier kepada Azka usai pertandingan, Kalina Oktarani juga menyebut anak semata wayangnya tersebut luar biasa. Ia memuji Azka yang tampak tenang dan fokus kala duel tinju melawan Vicky Prasetyo.
"You're amazing!! Kamu bisa tenang dalam melawan dia, kamu bisa atur emosimu..." tulisnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, Kalina Oktarani menyampaikan kata cinta untuk Azka Corbuzier. Ia juga secara tersirat memperingatkan Vicky Prasetyo bahwa mantan suaminya itu tak akan bisa mengalahkan Azka.
"I love you Cha... ❤️Mama. PS: You can't beat my son!!!!!" tutup Kalina Oktarani.
Seperti telah diberitakan, Vicky Prasetyo sempat tiga kali jatuh saat duel tinju melawan Azka Corbuzier; satu kali di ronde pertama dan dua kali di ronde kedua. Pada akhirnya, ia dinyatakan kalah setelah, jelang ronde ketiga, dokter memeriksa cedera di lututnya kemudian memutuskan bahwa pertandingan tak dapat dilanjutkan.