Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bangganya Suti Karno saat Sang Anak Jadi 'Tukang Insinyur'
9 Agustus 2018 10:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, banyak anak artis yang memilih mengikuti jejak orang tuanya untuk terjun ke dunia hiburan. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk bintang film 'Si Doel', Suti Karno .
ADVERTISEMENT
Anak-anak Suti lebih memilih untuk menjalani pendidikan formal seperti anak-anak lainnya ketimbang menjadi seorang selebriti. Padahal, adik kandung Rano Karno itu tidak pernah melarang anak-anaknya untuk menjadi artis.
"Saat itu saya bilang sama anak saya, ‘Kalau kamu berkarier di dunia film, Mama enggak bisa anter’, karena saya kan sibuk, kecuali kita bermain dalam satu cerita yang sama, kalau enggak kan repot. Nah, mereka bilang, ‘Enggak, Ma, aku mau sekolah’," cerita Suti saat dijumpai di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (8/8).
Ketika sang anak berkata demikian, wanita berusia 52 tahun tersebut langsung memberi dukungan penuh kepada anak-anaknya. Dia juga meminta agar anak-anaknya menjalankan pendidikan sesuai dengan keinginan mereka sendiri, bukan karena kemauan orang tua.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron 'Salah Sambung' tersebut kemudian bercerita dengan bangga kalau anak sulungnya, Thalia Gracia Meicy, sukses menyelesaikan pendidikan sebagai 'Tukang Insinyur' di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan.
'Tukang Insinyur' sendiri adalah sebutan untuk profesi Doel yang sering disebut-sebut dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' dulu, yang sebelumnya juga kuliah di Universitas Pancasila.
"Alhamdulillah, anak saya yang besar itu jadi tukang insinyur, pilihan dia sendiri. Kebetulan sama, di Universitas Pancasila. Dia sekolah SMA cuma dua tahun, kuliah empat tahun, dan umur 23 sudah lulus jadi insinyur, dia bekerja," kata Suti yang berperan sebagai Atun di film 'Si Doel'.
ADVERTISEMENT
Menurut Suti, dia adalah sosok yang keras dalam mendidik anak-anaknya. Dia tak mau jika kedua anaknya terjerumus ke dalam pergaulan yang tak baik. Oleh karena itu, dia selalu menerapkan beberapa aturan penting di dalam rumahnya.
"Anak saya punya jam malam, punya jam tidur. Itu bukan buat saya kerasnya, tapi buat mereka nantinya," ujar Suti.
Saat ini, Suti sedang menantikan saat-saat di mana anaknya akan dipersunting oleh pria pilihannya pada September mendatang. Sebagai orang tua, dia merasakan senang dan sedih dalam waktu yang bersamaan karena harus melepas putri kesayangannya itu.
Akan tetapi, Suti sadar betul jika itu adalah risiko yang harus dihadapi orang tua ketika memiliki anak yang sudah dewasa.
"Kita cuma punya kewajiban membesarkan anak, kalau sudah besar, perempuan ikut suami, yang laki ikut istri atau berdiri sendiri itu sudah risiko kita," tutup Suti Karno .
ADVERTISEMENT