Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pameran itu, para penggemar bisa menikmati berbagai macam suguhan dan pertunjukan yang memuaskan rasa nostalgia mereka terhadap Ultraman . Selain itu, pameran Ultraman The Hero Premiere 2024 bisa mengenalkan Ultraman kepada anak muda.
"Kami berharap acara ini dapat menjadi momen spesial bagi para penggemar Ultraman dari segala usia, untuk bernostalgia sekaligus mengenalkan Ultraman kepada generasi baru," kata Takeshi Hashimoto, General Manager International Business Development of Tsuburaya Productions di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Pameran Ultraman The Hero Premiere 2024 Tandai Peluncuran Film Ultraman
Kehadiran pameran Ultraman The Hero Premiere 2024 menandai peluncuran dua film terbaru Ultraman. Yakni, film Ultraman: Rising yang kini sudah dapat dinikmati di Netflix. Kemudian, Ultraman Arc yang akan tayang mulai 12 Juli 2024 di RTV pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Saat datang ke pameran, para penggemar bisa bertemu langsung dengan karakter Ultraman Arc dalam sesi mini show yang akan diadakan pada 29-30 Juni pukul 15.30 dan 18.30 WIB.
Kemudian ada sesi meet and greet bersama karakter Ultraman lainnya tiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, pukul 15.30 dan 18.30 WIB selama pameran.
"Jadi, temui Ultraman favoritmu, saksikan film terbarunya, dan rasakan kembali semangat Ultraman yang tak pernah padam," ucap Takeshi.
Pameran Ultraman The Hero Premiere 2024 membawa Rizal Armada bernostalgia dengan masa kecil. Sebab, Ultraman merupakan superhero yang sudah ada sejak dia kecil. Rizal mengatakan anaknya juga menyukai Ultraman.
"Anak-anak ikutan nonton, cuma enggak ikutin banget. Saya pribadi enggak hafal semua karakter Ultraman. Senangnya Ultraman zaman dulu yang warnanya masih merah full," ujar Rizal.
ADVERTISEMENT
Rizal sempat mengoleksi karakter Ultraman. Namun, hobi tersebut memudar seiring perkembangan zaman. "Dulu zaman kecil iya (koleksi), sekarang sudah enggak," kata Rizal.