Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Bantah Gugatan Blake Lively, Pihak Justin Baldoni Beber Rekaman It Ends With Us
24 Januari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktris Blake Lively beradu akting dengan sutradara sekaligus aktor, Justin Baldoni , dalam film It Ends With Us.
ADVERTISEMENT
Kemesraan Blake Lively dan Justin Baldoni ternyata berbanding terbalik dengan di dunia nyata.
Lively mengajukan gugatan terhadap Baldoni atas tuduhan pelecehan seksual verbal dan non verbal pada awal Januari ini.
Dalam gugatannya, Lively menuduh Baldoni melakukan tindakan tidak pantas selama produksi.
"Baldoni mencondongkan tubuh ke depan dan perlahan-lahan menarik bibirnya dari telinga dan turun ke leherku sambil berkata, 'Baunya enak sekali'," tulis Lively dalam gugatan, seperti dilansir Variety.
Mediasi Blake Lively dan Justin Baldoni Gagal
Lively dan Baldoni sempat menjalin mediasi atas permasalahan tersebut, tetapi berakhir buntu. Akhirnya, gugatan Lively diterima oleh pengadilan dan berlanjut ke persidangan.
Keduanya sempat menjalin mediasi atas permasalahan ini, tetapi berakhir buntu. Akhirnya, gugatan Lively diterima oleh pengadilan dan berlanjut ke persidangan.
ADVERTISEMENT
Demi membantah gugatan Lively, kuasa hukum Baldoni merilis serangkaian video di balik layar yang diambil dari film It Ends With Us.
Video itu diputar dalam persidangan kasus antara Lively dan Baldoni yang digelar belum lama ini. Ada tiga pengambilan gambar gerak lambat, yang merupakan inti dari gugatan Blake.
“Kedua aktor jelas berperilaku baik dalam lingkup adegan. Keduanya saling menghormati dan profesional,” demikian klaim tim hukum Baldoni.
Namun, kuasa hukum Lively melihatnya secara berbeda. Mereka menyebut rekaman itu justru sepenuhnya menguatkan gugatan.
Ada gerak Baldoni ketika mencondongkan tubuh, hingga mencoba mencium dan membelai Lively.
“Wanita mana pun yang pernah disentuh secara tidak pantas di tempat kerja akan menyadari ketidaknyamanan yang dialami Lively. Mereka akan mengakui upayanya yang sembrono dalam mencoba menangkis sentuhan yang tidak diinginkan," ucap kuasa hukum Lively.
ADVERTISEMENT
Video memperlihatkan Lively dan Baldoni berselisih paham tentang bagaimana menggambarkan keintiman dalam adegan tersebut.
Pada satu titik, Baldoni masuk untuk mencium dan Lively terlihat ragu-ragu.
“Saya pikir kita harus berbicara. Menurutku akan lebih romantis jika kita suka menari dan mengobrol," kata Baldoni dalam video itu.
Bahkan Baldoni kemudian membandingkan hubungan mereka masing-masing, dengan menyinggung nama Ryan Reynolds.
"Kalian berbicara sepanjang waktu. Namun aku dan Emily, terkadang hanya saling menatap," tutur Baldoni saat itu.
“Saya akan berpikir, 'Oh tidak, saya menemukan seorang sosiopat'," jawab Lively.
Menurut kuasa hukum Lively, Baldoni melakukan improvisasi seluruh adegan tanpa diskusi atau persetujuan sebelumnya. Bahkan, Baldoni merekam adegan itu tanpa intimacy coordinator.
Tim Lively juga menyebut peluncuran video tersebut sebagai “upaya tidak etis untuk memanipulasi publik.”
ADVERTISEMENT
Kabar terkini, Baldoni telah menggugat balik Lively pada pekan lalu. Baldoni menuding Lively tidak dapat mengikuti arahan dan terus berbicara di luar karakternya.