Banyak Adegan yang Diubah dalam KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni

11 Oktober 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Official poster film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Instagram/@manojpunjabimd
zoom-in-whitePerbesar
Official poster film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Instagram/@manojpunjabimd
ADVERTISEMENT
KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni adalah versi terbaru dari KKN Di Desa Penari yang siap tayang pada 29 Desember 2022. Ini menjadi extended version dari film aslinya yang rilis pada April lalu.
ADVERTISEMENT
Sutradara Awi Suryadi membeberkan bahwa KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni bukan proyek aji mumpung karena versi aslinya sukses menjadi box office.
Ya, KKN Di Desa Penari merupakan film terlaris sepanjang masa di Indonesia dengan total penonton mencapai 9,2 juta.
"Ini bukan dipanjang-panjangin, ini lebih kayak fan service, di mana adegan di naskah yang memang ada, tapi tidak dimasukkan, di sini kita syuting lagi dan masukkan. Jadi, kita memang syuting dan edit lagi filmnya," kata Awi saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (10/10).
Foto konferensi pers KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Foto: Alexander Vito/kumparan
Produser Manoj Punjabi tidak mau membeberkan apa saja adegan baru yang masuk dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Namun, ada total 40 menit tambahan untuk film itu.
ADVERTISEMENT
Meski Manoj tidak mengungkapkan adegan baru dalam film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni, di trailer terlihat ada adegan saat Widya (Adinda Thomas) meminta izin untuk pergi KKN pada ibunya yang diperankan oleh Lydia Kandou.
Manoj menyampaikan persentase adegan tambahan dalam film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni. Dari penuturannya, penambahan dan perombakan yang dilakukan memang cukup banyak.
"60 persen tidak diubah, tapi diubah dengan point of view yang berbeda. Sekarang kita punya durasi 2 jam 50 menit dan punya space untuk memperjelas kisahnya. Sebelumnya, KKN Di Desa Penari durasi cuma 2 jam 10 menit, jadi harus dipadatkan agar orang ngerti," tutur Manoj.
Film KKN di Desa Penari. Foto: Instagram/@mdpictures_official

Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Akan Tayang Serentak di 4 Negara

Awi membeberkan bahwa syuting adegan tambahan untuk film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni dilakukan di dua kota, yakni Jakarta dan Yogyakarta. Namun, mayoritas adalah adegan lama yang diubah.
ADVERTISEMENT
"70 persen adegan sudah ada di editing. Tapi, yang sudah ada itu juga kan harus diedit lagi dari nol. Jadi, kami di sini mulai lagi dari nol, ditambah dengan 30 persen sisanya yang adegan benar-benar syuting lagi," ucap Awi.
Sementara itu, Achmad Megantara, pemeran tokoh Bima, mengatakan bahwa orang-orang harus menonton KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni.
Megantara menjamin film tersebut akan sangat menghibur dan seru, bahkan untuk mereka yang sudah menonton versi sebelumnya.
"Film ini lebih complicated lagi, lebih lengkap. Masing-masing scene, skripnya lebih tajam lagi. Bukan mau mempromosikan, tapi dari lubuk hati gue sampaikan, lo nonton deh KKN yang terbaru, karena lebih komplit," ujar Megantara.
ADVERTISEMENT
Film KKN Di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan tayang serentak di empat negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei.