Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Banyak Temannya yang Dukung Israel, Dara Arafah: You Guys Blind?
31 Oktober 2023 9:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia mengetahui hal tersebut setelah melihat daftar likes di postingan Gal Gadot yang menyatakan 'I Stand With Israel'. Dara tampak begitu kecewa dengan teman-temannya.
"Gak nyangka ya ternyata banyak juga teman-teman gue yang nge-like postingan Gal Gadot yang ini dan postingan lain yang membela Is Real (Israel). Buat teman-teman gue yang pro Is Real, you guys blind?" tulis Dara Arafah di Instagram Story.
Perempuan berusia 23 tahun tersebut kemudian menyinggung musibah yang terjadi di Palestina, di mana Israel membombardir rumah ibadah, tempat pengungsian, hingga rumah sakit di Gaza.
Hal tersebut sudah berlangsung selama hampir satu bulan, dan menewaskan lebih dari 8.000 masyarakat Palestina.
"Dengan apa yang sudah terjadi di Palestina, kalian gak mungkin dong gak liat berita di social media, ada berapa ribu civilians yang terbunuh secara tragis dalam waktu satu minggu," tegas Dara.
ADVERTISEMENT
Dara kemudian mengingatkan orang-orang bahwa apa yang terjadi dengan Israel dan Palestina bukanlah perang agama, tapi soal kemanusiaan.
"Yang zionis bom itu rumah sakit, sekolah, masjid, juga gereja. Jujur kasihan sama kalian teman-temanku yang hati nuraninya sudah mati lebih awal dari jasad kalian," ujarnya.
Dara Arafah Diminta Pedulikan Negara Sendiri
Pernyataan Dara Arafah tersebut mengundang komentar negatif dari netizen. Ia malah diminta untuk mengurus negara sendiri, daripada membela negara lain.
"Betul juga dar, urus saja negara Indonesia ini," tulis salah satu netizen.
Dara tampak naik pitam dengan ucapan netizen itu. Menurutnya, bukan tugasnya untuk mengurus negara ini.
"Hah terus saya harus apa? Memberantas kemiskinan? Nangkepin orang korupsi? Perbaiki kemacetan? Perbaiki jalan yang rusak? Atau saring debu polusi?" kata Dara.
ADVERTISEMENT
"Negara kita gak lagi dibom, gak lagi dibunuh massal, gak lagi dibakar di satu kota. Ini jelas kondisinya berbeda. Bahkan di sana aja ga bisa terima bantuan, jangankan buat mandi, air untuk minum salurannya ditutup," imbuhnya.