Banyak yang Khawatir, Alffy Rev: Tenang, Saya Bukan Bagian dari Kriminalitasnya

19 Maret 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alffy Rev. Foto: Instagram/@alffy_rev
zoom-in-whitePerbesar
Alffy Rev. Foto: Instagram/@alffy_rev
ADVERTISEMENT
Banyak yang mengkhawatirkan musisi sekaligus konten kreator, Alffy Rev, usai ia terseret dalam kasus Doni Salmanan.
ADVERTISEMENT
Sebab, Doni Salmanan sempat membiayai produksi Wonderland Indonesia karya Alffy Rev yang videonya dirilis pada 17 Agustus 2021. Doni juga berperan sebagai produser eksekutif Wonderland Indonesia.
Lewat unggahan di akun Instagramnya, Alffy Rev menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja.
Dia mengungkapkan alasan mengapa jarang membuat unggahan di media sosial.
“Karena sedang 100 persen fokus menyusun ribetnya berbagai kebutuhan produksi Wonderland Indonesia II,” tulis Alffy Rev.

Alffy Rev Ungkap Banyak yang Menanyakan Kabar soal Perkara Doni Salmanan

Alffy Rev. Foto: Instagram/@alffy_rev
Alffy Rev mengatakan banyak yang mengkhawatirkannya dan menanyakan kabar mengenai permasalahan Doni Salmanan. Dia meminta mereka supaya tidak perlu memikirkan hal tersebut.
“Tenang saja kawan, saya ini bukan bagian dari kriminalitasnya, kok. Saya dan tim hanya berurusan perihal sebuah karya seni yang proposalnya ditolak sana-sini dan berakhir dengan bantuan saudara DS yang akhirnya menjadi pembahasan,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Alffy Rev sempat menyampaikan kronologi bagaimana ia bisa mendapat dana dari Doni untuk proyek Wonderland Indonesia.
Guna merealisasikan proyek tersebut, pria 26 tahun ini bersama tim berjuang mencari sponsorship.
Saat mereka sedang berusaha memperoleh sponsorship, Doni datang untuk membantu agar proyek Wonderland Indonesia bisa berjalan.
Doni Salmanan mengenakan baju tahanan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
Sebelum Doni datang membantu, Alffy Rev dan tim sudah mengajukan proposal ke berbagai pihak, termasuk lembaga swasta maupun pemerintahan, terkait proyek Wonderland Indonesia. Namun sayangnya, belum ada yang menyetujui.
Oleh karena itu, mereka menyambut baik niatan Doni yang ingin membantu merealisasikan proyek tersebut.
“Dan ketika saudara DS hadir membantu, saya dan tim menyambut baik karena seluruh seniman dan kru kala itu sangat berharap proyek ini berjalan dan membuka lapangan pekerjaan,” tulis Alffy Rev.
ADVERTISEMENT
Alffy Rev mengatakan bahwa dana yang diterima dari Doni tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Dana itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi Wonderland Indonesia, seperti seniman, kostum, tim videografi, tim animasi, tim musik, lokasi syuting, akomodasi, dan lain-lainnya.
“Yang pasti dengan sejujur-jujurnya, saya tidak menikmati sepeserpun dana tersebut secara ‘pribadi’. Terima kasih,” tulis Alffy Rev.
Alffy Rev mengungkapkan, apabila orang-orang melihat kembali video behind the scenes pembuatan Wonderland Indonesia, dana yang berasal dari Doni tidak mampu menutup semua kebutuhan produksi. Produksi, kata dia, bisa dilanjutkan kembali setelah ada bantuan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Apakah saya juga harus turut bertanggung jawab dan mengembalikan semua yang telah berupa sebuah karya tersebut? Biarkan pihak yang berwenang untuk memutuskan, ya. Kita tidak perlu berspekulasi berlebihan,” tulis Alffy Rev.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Alffy Rev mengaku siap apabila diminta untuk mengembalikan dana dari Doni yang digunakan untuk produksi Wonderland Indonesia.
“Silakan sita semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup,” tulisnya.
Alffy Rev mengungkapkan bahwa dirinya dan tim siap menerima keputusan dari pihak berwajib terkait dana yang diberikan oleh Doni.
“Dalam postingan kemarin juga sudah saya jelaskan posisi saya dan tim beserta kemungkinan terburuknya. Apa pun keputusannya nanti akan kami terima. Yang pasti urusan kami ini hanya tentang karya seni, bukan kriminalnya,” tulisnya.
Doni Salmanan mengenakan baju tahanan saat dihadirkan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
Doni Salmanan merupakan tersangka kasus dugaan penipuan aplikasi trading Quotex. Polisi sudah memintai keterangan sejumlah figur publik terkait kasus itu.
ADVERTISEMENT
Para figur publik yang telah diperiksa polisi adalah Rizky Febian, Arief Muhammad, dan Reza Arap. Mereka dimintai keterangan karena pernah menerima dana dari Doni.
Polisi juga berencana untuk meminta keterangan dari Alffy Rev dan Rizky Billar terkait kasus Doni.