Barasuara Bawakan Album Taifun di Pestapora, Iga Massardi Kenakan Batik Lagi?

22 September 2024 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vocalis serta Gitaris Grup musik Barasuara Iga Massardi menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vocalis serta Gitaris Grup musik Barasuara Iga Massardi menjawab pertanyaan wartawan saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Band Barasuara akan membawakan seluruh lagu di album perdana mereka bertajuk Taifun di Pestapora hari ketiga pada hari ini. Barasuara dijadwalkan naik panggung pukul 21.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Di awal kemunculan Barasuara, busana yang dikenakan sang vokalis, Iga Massardi, mencuri perhatian. Iga saat itu manggung mengenakan kemeja batik.
Iga manggung dengan mengenakan kemeja batik selama hampir 4 tahun. Nah, saat Barasuara tampil di Pestapora membawakan lagu-lagu di album Taifun, apakah Iga bakal kembali mengenakan kemeja batik?
"Kalau tujuannya buat nostalgia pakai-pakai saja lah," kata Iga kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
Efek Rumah Kaca x Barasuara saat tampil di Pestapora 2023, di Gambir Expo & Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kata Iga Massardi soal Barasuara Bawakan 9 Lagu di Album Taifun

Iga mengatakan penampilan Barasuara menyanyikan lagu-lagu dari album Taifun di Pestapora merupakan ajang nostalgia bagi mereka. Hal ini juga sesuai konsep yang diusung oleh Pestapora, yakni sejumlah musisi nostalgia membawakan album pertama.
ADVERTISEMENT
"Di Pestapora nostalgia saja, (bawakan) 9 lagu semuanya dari album Taifun. Lebih ke situ saja, sih, sebenarnya (perasaan nostalgia)," tutur Iga.
Di sisi lain, Iga merasa senang karena Barasuara akan membawakan lagu-lagu dari album Taifun di Pestapora. Sebab, hal itu jarang mereka lakukan. "Ya seru ya, maksudnya kita enggak pernah bawain lagu (di album) Taifun satu album full gitu," ucapnya.
Anggota Grup musik Barasuara berpose saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Rabu (24/7/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Barasuara merilis album Taifun pada 2015. Album ini memuat 9 lagu di antaranya Nyala Suara, Bahas Bahasa, Sendu Melagu, Mengunci Ingatan, dan Taifun.
Kemudian Barasuara merilis album kedua mereka bertajuk Pikiran dan Perjalanan pada 2019. Album ini juga memuat 9 lagu, seperti Pikiran dan Perjalanan, Samara, Guna Manusia, dan Seribu Racun.
ADVERTISEMENT
Tahun ini Barasuara merilis album ketiga mereka bertajuk Jalaran Sadrah, yang memuat 9 lagu di dalamnya. Beberapa lagu di album ini ialah Etalase, Biyang, Fatalis, Hitam dan Biru, dan Terbuang Dalam Waktu.
Usai memiliki tiga album, Barasuara mesti memilih lagu-lagu dari ketiga album itu yang harus dibawakan saat manggung. Makanya, membawakan lagu-lagu dari album Taifun di Pestapora menjadi suatu yang menarik untuk mereka.
"Karena setelah ada album kedua, apalagi setelah ada album ketiga, akhirnya dicampur-campur kan (pas manggung)," kata Iga.