news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Baru Rilis, Novel Pengin Hijrah Direncanakan Akan Diangkat ke Film Layar Lebar

18 Oktober 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sederet filmmaker dan penulis novel Pengin Hijrah dalam konferensi pers di Senayan, belum lama ini. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sederet filmmaker dan penulis novel Pengin Hijrah dalam konferensi pers di Senayan, belum lama ini. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) Productions memperkenalkan novel rilisan terbaru berjudul Pengin Hijrah. Novel ini merupakan hasil alih wahana dari cerita asli yang ditulis oleh Budi Yulianto selaku eksekutif produser SBK Productions.
ADVERTISEMENT
Rencananya, novel Pengin Hijrah bakal dikembangkan menjadi skenario film yang siap diproduksi.
Cerita dari Budi Yulianto dikembangkan oleh Endik Koeswoyo dan kemudian diselesaikan sebagai skenario film oleh Benni Setiawan.
Sederet filmmaker dan penulis novel Pengin Hijrah dalam konferensi pers di Senayan, belum lama ini. Foto: Dok. Istimewa
“Perilisan novel Pengin Hijrah merupakan strategi SBK Productions untuk mempopulerkan cerita film yang akan kami produksi dengan judul yang sama,” kata Budi Yulianto lewat keterangan resmi yang diterima kumparan.
Novel ini diharapkan dapat membangun antusias penonton terhadap film Pengin Hijrah yang dibocorkan tayang pada tahun 2025.

Bocoran Film Pengin Hijrah

Film Pengin Hijrah nantinya bakal disutradarai oleh Jastis Arimba sebagai sutradara dan Avesina Soebli sebagai Eksekutif Produksi. Avesina sebelumnya terlibat dalam beberapa proyek besar seperti Laskar Pelangi dan Perahu Kertas.
Syuting bakal digelar di beberapa lokasi, yaitu Bogor, Belitung, dan Uzbekistan. Tempat-tempat ini dipilih untuk memberikan nuansa lintas budaya yang menjadi bagian penting dari cerita.
ADVERTISEMENT
Budi Yulianto dan Avesina Soebli sepakat bahwa novel dengan cerita yang kuat, apabila diadaptasi dengan baik, pasti memiliki potensi besar menjadi film sukses.
"Semoga para pembaca novel dapat menjadi kritik awal sekaligus pendukung yang akan mempopulerkan cerita ini," tutur Budi Yulianto.