Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jojo merupakan salah satu anggota dari geng Bebas. Ia menjadi satu-satunya anggota laki-laki di geng tersebut.
Banyak yang menduga jika karakter Baskara Mahendra di film tersebut adalah laki-laki feminin alias melambai. Akan tetapi, pria berusia 26 tahun ini membantah dugaan itu.
"Emang kayak gitu? Enggak padahal. Nonton saja filmnya," ujar Baskara Mahendra saat dijumpai di Indofood Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Selama ini, jika hanya ada satu laki-laki dalam anggota geng pertemanan, biasanya orang itu menjadi cowok yang feminin. Akan tetapi, menurut Baskara, di film 'Bebas' perannya tidak seperti itu.
"Soalnya kalau lihat trailer, geng cewek, cowok itu anggepannya pasti begitu (feminin). Padahal geng cewek cowok itu sama," jelas Baskara.
ADVERTISEMENT
"Gender itu enggak dibeda-bedakan. Itu biasa. Nanti nonton saja. Karakternya nyinyir sebenarnya," lanjutnya.
'Bebas' merupakan film yang diadaptasi dari film Korea berjudul 'Sunny'. Nah, di film 'Sunny' sebenarnya tidak ada karakter Jojo, karena semua anggota gengnya adalah perempuan.
Baskara bersyukur terkait hal itu. Sebab, ia menjadi lebih leluasa untuk mengeksplor karakter Jojo tersebut.
"Aku paling gampang sih. Soalnya enggak ada perbandingannya. Lebih bebas buat eksplor sendiri. Buat discuss sama Mas Riri yang ciptain karakternya juga lebih seru," pungkas Baskara Mahendra.
Sementara itu, dalam konferensi pers, Mira Lesmana menjelaskan mengapa pihaknya menampilkan satu tokoh laki-laki dalam anggota geng Bebas. Ia sudah memikirkan tentang hal ini ketika pertama kali berencana mengadaptasi film 'Sunny'.
ADVERTISEMENT
"Saya menyadari sekolah perempuan di masa itu enggak banyak. Makanya saya lihat relevansi akan berkurang di Indonesia. Saya pikir ambil sekolah negeri yang campur laki-laki dan perempuan," terang Mira Lesmana.
"Kalau semua perempuan dan di sekolah negeri kayak geng Cinta juga (film Ada Apa dengan Cinta?). Saya butuh ubah satu karakter untuk mensahkan ini persahabatan. Di saat sama ada satu laki-laki yang kita bisa mikir, perempuan bisa menghargai laki-laki dan sebaliknya," sambungnya.
Film 'Bebas' bisa kamu saksikan di bioskop mulai 3 Oktober 2019.