Batal Manggung di Berdendang Bergoyang, The Panturas: Kami Ikhlas Banget

30 Oktober 2022 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Panturas Foto: Instagram/@thepanturas
zoom-in-whitePerbesar
The Panturas Foto: Instagram/@thepanturas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdendang Bergoyang hari ketiga, Minggu (30/10), ditiadakan. Perihal itu diumumkan oleh penyelenggara festival musik tersebut melalui akun Instagram @berdendangbergoyang pada Minggu pagi.
ADVERTISEMENT
Beberapa di antara para penampil yang seharusnya manggung di hari ketiga Berdendang Bergoyang, yakni Radja, The Sigit, Rossa, Marcell Siahaan, D'Masiv, Maliq & D'Essentials, Dikta, Prontaxan, Souljah, Setia Band, dan The Panturas.
The Panturas Foto: Instagram @thepanturas
The Panturas, melalui Twitter, menyampaikan kabar bahwa mereka batal manggung di festival musik tersebut kepada penggemar.
"Aku hari ini ngga jadi manggung di Berdendang Bergoyang ya. Kalian istirahat aja di rumah, kumpul sama keluarga," kicau The Panturas.
Lewat twit berbeda, The Panturas mengaku legawa atas hal ini. Sebab, bagi mereka, keselamatan semua orang lebih penting.
"Melihat kapasitas yang berlebih, banyak penonton yang pingsan, kami ikhlas banget Berdendang Bergoyang dibatalkan," kicau grup musik beranggotakan Abyan Nabilio, Surya Fikri, Bagus Patria, dan Rizal Taufik itu.
ADVERTISEMENT
Festival musik Berdendang Bergoyang. Foto: Instagram/@berdendangbergoyang
"Kalian berhak kecewa dan marah, tapi itu mungkin malah berkah kita masih diberi selamat. Bulan lalu kita baru saja kehilangan banyak nyawa, ngga boleh terulang," lanjut The Panturas.
Ya, penyelenggaraan Berdendang Bergoyang dinilai overcapacity. Pihak kepolisian pun mengatakan bahwa jumlah pengunjung, yang mencapai 20 ribu, tak sesuai dengan yang tertera dalam permohonan izin, yakni 3 ribu kepada polisi dan 5 ribu kepada Satgas Covid.
Jelang penyelenggaraan hari kedua Berdendang Bergoyang, polisi meminta panitia Berdendang Bergoyang untuk membatasi pengunjung hingga 10 ribu, mengurangi panggung menjadi tiga, dan menambah tenaga kesehatan. Hanya saja, itu tak dilakukan.
Di hari kedua Berdendang Bergoyang, terjadi dorong-dorongan di antara pengunjung, terdapat para pengunjung yang pingsan, dan polisi melihat adanya potensi keselamatan pengunjung yang terancam. Pada akhirnya, acara dihentikan sebelum jam yang seharusnya.
ADVERTISEMENT
Berhubungan dengan apa yang terjadi di Berdendang Bergoyang, The Panturas menyinggung tragedi Kanjuruhan yang belum lama ini terjadi, yang menelan ratusan korban. Menurut mereka, lebih baik menghentikan acara keramaian yang memang diduga akan membahayakan nyawa.
"Meski kemarin kejadian Kanjuruhan beda industri dengan kami, tapi sensitifitasnya mesti dijaga. Kalau emang membahayakan nyawa, dan ngga proper ya kita berhenti aja. Contoh nyata kalau lalai dan ngeyel sudah ada. Pahit banget kan kita semua belajarnya kemarin," kicau grup musik yang memopulerkan lagu Queen Of The South itu.