Batara Ageng Hanya Digaji Rp 500 Ribu oleh Fuji Selama Jadi Manajer

12 Juli 2024 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fuji datangi Polres Jakarta Barat, jalani pemeriksaan dan bawa bukti terkait dugaan penggelapan uang, di Polres Jakarta Barat, Senin (25/9/2023). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fuji datangi Polres Jakarta Barat, jalani pemeriksaan dan bawa bukti terkait dugaan penggelapan uang, di Polres Jakarta Barat, Senin (25/9/2023). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan manajer Fujianti Utami alias Fuji, Batara Ageng, tengah meringkuk di dalam penjara karena kasus penggelapan uang sebesar Rp 1,3 M. Uang tersebut adalah hasil pembayaran dari agensi atau brand untuk 21 pekerjaan yang telah dilakukan Fuji.
ADVERTISEMENT
Ekonomi menjadi salah satu alasan Batara nekat melakukan penggelapan uang. Apalagi ternyata selama ini Batara hanya menerima gaji dengan nominal yang kecil.
"Berdasarkan keterangan saudari FU, bahwa saudara BA itu digaji Rp 500 ribu per bulan. Namun, apabila ada kontrak kerja sama dengan para agensi, saudara BA dapat keuntungan 5 sampai 10 persen dari setiap kontrak," ungkap Kanit Krimsus Polres Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan di kantornya, Kamis (11/7).
Selama ini Fuji memang mempercayakan Batara untuk memegang semua kontrak kerja, termasuk dana yang diterima dikelola oleh Batara. Namun, Fuji tak menyangka Batara malah menyalahgunakan kepercayaannya tersebut.
"Seharusnya dana yang didapat langsung diberikan kepada saudari FU, namun setelah ditunggu beberapa lama, tidak diberikan. Akhirnya dilakukan somasi oleh FU dan uang tersebut ternyata tidak kunjung diberikan," ujarnya.
Fuji datangi Polres Jakarta Barat, jalani pemeriksaan dan bawa bukti terkait dugaan penggelapan uang, di Polres Jakarta Barat, Senin (25/9/2023). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fuji datangi Polres Jakarta Barat, jalani pemeriksaan dan bawa bukti terkait dugaan penggelapan uang, di Polres Jakarta Barat, Senin (25/9/2023). Foto: Giovanni/kumparan
Uang tersebut ternyata dipakai Batara untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti membayar cicilan apartemen dan juga mobil.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya juga digunakan untuk kehidupan sehari-hari," tambah Tomi.
Apakah gaji kecil menjadi salah satu alasan Batara untuk menggelapkan uang Fuji?
"Kalau dari pengakuan saudara BA, karena melihat keuntungan FU ini besar. Makanya dia ambil kesempatan dan tergoda untuk penggelapan. Jadi memang hubungan awal dari BA dan FU cukup baik. Kemudian di pertengahan, saudara BA ini mengambil kesempatan gelapkan uang FU Rp 1,3 M," pungkasnya.