Batasi Syuting, Kadir Kini Jualan Soto Kudus

24 Oktober 2022 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian Kadir Srimulat pada sesi wawancara bersama kumparan di kediamannya di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komedian Kadir Srimulat pada sesi wawancara bersama kumparan di kediamannya di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kadir telah melalui masa kejayaan sebagai pelaku dunia hiburan. Ia juga sempat merasakan periode pahit dalam hidup, kala vakum berakting selama sekitar enam tahun setelah terkena serangan jantung sehingga tabungan habis dan harus menjual aset-aset.
ADVERTISEMENT
Kini, Kadir bersyukur karena kondisi kesehatannya stabil. Sebelumnya, usai mengalami serangan jantung pada 2001, ia memutuskan untuk menjalani pemasangan ring jantung pada 2007.
“Alhamdulillah, sampai saat ini masih sehat. Mudah-mudahan sehat seterusnya,” ujar Kadir kala kumparan bertandang ke rumahnya.
Komedian Kadir Srimulat pada sesi wawancara bersama kumparan di kediamannya di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Setelah pasang ring jantung, Kadir kembali ke kancah hiburan. Ia membintangi sejumlah film layar lebar dan sinetron.
Hanya saja, aktivitas syuting tak lagi sedemikian padat seperti sebelum dirinya terkena serangan jantung. Sebab, ia harus membatasi pekerjaan dan kesibukan demi menjaga kesehatan.
Terkini, Kadir pun tak punya jadwal syuting reguler. Ia hanya mengambil pekerjaan yang dirasa tak terlalu melelahkan.
“Kalau manggung off air, masih. Bintang tamu di TV juga. Tapi, kalau untuk stripping, sudah enggak, saya enggak mau, kecuali kalau stripping dua hari gitu. Enggak kuat tenaganya. Stripping, kan, sampai malam,” tutur Kadir.
Komedian Kadir Srimulat ditemui kumparan di kediamannya di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Belajar dari pengalaman pahitnya, usai pasang ring jantung, Kadir tak lagi hanya menggantungkan penghasilan pada derap kegiatannya di kancah hiburan. Dari sisa aset dan tabungan yang tersisa, ia memutuskan untuk memulai bisnis kuliner pada 2008.
ADVERTISEMENT
“Sesudah pasang ring, saya bisa kerja lagi. Dari sisa duit, saya bisa buka warung. Alhamdulillah, dikit-dikit balik lagi. Sampai sekarang warung bertahan. Soto kudus itu sampai sekarang yang mencukupi keluarga,” bebernya.
Awalnya, Kadir membuka warung soto kudus di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Sempat pindah ke Jatibening, tempat usahanya yang bernama Soto Kudus Abah Kadir itu kini berlokasi di Ruko Grand Galaxy City, Bekasi, Jawa Barat.

Alasan Kadir Pilih Jualan Soto Kudus

Kadir rupanya adalah penggemar soto kudus. Inilah salah satu alasan mengapa ia pada akhirnya memilih berjualan soto kudus dibanding masakan lain.
“Saya pernah jualan bebek, ayam kremes. Saya pikir, ‘Kenapa enggak soto kudus, ya?’ Saya, kalau makan, mesti nyari soto kudus. Senang, segar aja. Ya, sudah, rencana sama istri, ‘Pindah, ah. Soto kudus aja,’” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sebelum memulai bisnis soto kudus, Kadir dan istri mempelajari resep masakan tersebut dari seseorang yang disebutnya guru. Sang istri kemudian meracik resepnya sendiri.
Bisnis soto kudusnya ternyata berjalan lancar. Menurut Kadir, penjualannya memang tak meledak, namun hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ya, kehidupan Kadir dan keluarga memang tak penuh kemewahan seperti dulu. Meski demikian, ia tak lagi harus menjual aset untuk bertahan hidup.
Komedian Kadir Srimulat pada sesi wawancara bersama kumparan di kediamannya di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/9/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketika ditanya mengenai omzet Soto Kudus Abah Kadir, pelawak sekaligus komedian yang kini berusia 71 tahun itu tertawa. Ia enggan membocorkannya.
“Waduh. Itu rahasia. Cukup, pokoknya. Buat keluarga, cukuplah,” ucapnya.
Kini, istri beserta anak-anak Kadir menangani langsung bisnis soto kudus tersebut. Selain itu, ia juga mempekerjakan karyawan.
ADVERTISEMENT
“Masak soto, kan, paling gampang. Yang penting, bumbunya sudah jadi dan paham, misal satu plastik bumbu, berapa liter air, berapa takarannya,” kata Kadir.
Selain menjalankan warung soto kudus, Kadir mengaku tak punya bisnis lain. Lantaran sudah tua dan tak lagi punya cukup banyak tenaga, ia juga tak berniat untuk membuat bisnis lain.
"Enggak ada niat buka usaha lain. Sudah tua, capek, pikirannya enggak kuat," tandas Kadir.
Perjalanan Hidup Kadir. Foto: kumparan