Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu sesi yang menarik dari perhelatan tersebut adalah Battle of Champions. Di Indonesia memang ada dua kompetisi stand up comedy besar yang digelar di stasiun televisi swasta yang berbeda di antaranya, Stand Up Comedy Indonesia dan Stand Up Comedy Academy.
Di event tersebut, para juara dari masing-masing kompetisi dipertemukan. SUCA diwakili oleh Cemen, Aci Resti dan Bintang Emon. Sementara Ridwan Remin, Popon, dan Indra Jegel.
Mukti Entut dan Yusril Fahriza memandu sesi tersebut. Mukti di pihak SUCA sementara Yusril memilih untuk di pihak SUCI. Ketika Yusril menggabungkan slogan kedua acara tersebut sontak penonton dibuat tertawa.
“Stand Up Comedy Indonesia, lucunya tuh disini,” kata Yusril yang nampak mendadak lupa dengan slogan yang benar.
ADVERTISEMENT
Pertempuran antara komika dimulai dengan mempertemukan Cemen dan Indra Jegel. Cemen yang tampil pertama mengungkapkan kebanggaannya sebagai orang Cikarang yang tampil di event standup dengan harga tiket yang mahal. Setelahnya materi roasting Jegel dan Suci pun ia selipkan sebelum masuk ke materi berikutnya.
“Lawan Jegel hobinya kan stand up pakai pantun udah gitu gayanya, seh seh seh, lempar shuriken lu,” kata Cemen.
“Gua yakin SUCA sama SUCI secara kualitas jauh tapi SUCI ratingnya pernah gak sih setinggi SUCA,” tambahnya.
Kemudian Jegel seolah tak ingin menyia-nyiakan kesempatannya di atas panggung. Dalam materinya Jegel langsung membalas roasting yang dilakukan Cemen.
“Giman Men? enak ya nonton depan penonton asli jelas, ketawanya beneran,” ujarnya yang kemudian disambut tawa penonton.
ADVERTISEMENT
Setelah Cemen dan Jegel, giliran Aci dan Remin yang tampil. Aci nampak tak percaya diri saat harus me-roasting juara SUCI 7 tersebut.
“Sebenernya gue takut, gue respek sama Bang Remin Ini SUCI ini SUCA, ini (gue) HAHAHA Corp,” kata Aci membanggakan manajemennya yang dipimpin oleh Ernest Prakasa tersebut.
Sementara itu, Remin rupanya juga tak terlalu berambisi me-roasting Aci. Sebab dirinya merasa Aci bukanlah lawan yang sepadan baginya.
“Gue gak mau roasting bukan karena enggak bisa tapi gak mau memang dengan cara yang gampang,” ujarnya yang sontak mengundang gelak tawa penonton.
Usai mereka, giliran Bintang Emon yang berhadapan dengan Popon. Mesti enggan membanggakan almamaternya, Bintang rupanya mampu mematahkan stigma bahwa kualitas SUCA berada dibawah SUCI.
ADVERTISEMENT
“Enak SUCI mah abis stand up yang dikomentarin standupnya gue yang dikomentarin fashion-nya,” kata Bintang.
Setelahnya berbagai materi Bintang nampaknya mampu memecahkan gelak tawa penonton. Apalagi ketika dia mengungkapkan keresahannya terhadap hal-hal romantis.
“Bunga pun turut bermekaran karena senyuman mu, itu gue siram, pohon gue, mau senyum lu sampai kuping tetep aja itu bakalan tumbuh,” kata Bintang yang kemudian penampilannya disambut dengan riuh standing ovation para penonton.
Penampilan Bintang nampaknya membuat Popon menjadi tak percaya diri. Kendati demikian riuh yang dibuat Bintang, tak menghentikan Popon meroasting kompetisinya.
“Ngeri juga tampil abis Bintang, kok bisa ya komik SUCA begitu, salah lu harusnya masuk SUCI,” katanya.
Setelahnya para pemenang dari dua kompetisi tersebut kemudian berfoto bersama seraya sukses menghibur para penonton malam itu. Momen tersebut kemudian disambut riuh para penonton.
ADVERTISEMENT