Bebas Berkat Asimilasi, Vitalia Shesya Bersyukur Bisa Kumpul dengan Keluarga

26 Januari 2021 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vitalia Sesha saat menjalani wajib lapor di Badan Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Selasa, (26/1).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Vitalia Sesha saat menjalani wajib lapor di Badan Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Selasa, (26/1). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Vitalia Shesya dipenjara selama kurang lebih satu tahun terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Namun, beberapa waktu lalu, ia sudah bisa bebas berkat program asimilasi.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dia masih belum bebas murni. Perempuan berusia 34 tahun itu harus berada di rumah sembari menjalani program terkait dengan kegiatan kemandirian maupun kepribadian.
“Nanti Vita bisa dihadirkan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Nanti melalui PK (Pembimbing Kemasyarakatan)-nya, Mbak Vita bisa bergabung yang masih ikut asimilasi yang masih tanggung jawab lapas Jakarta Pusat,” kata Heru Prasetyo, Kepala Bapas Salemba, Jakarta Pusat, di kantornya, Senin (26/1).
Vitalia Sesha saat menjalani wajib lapor di Badan Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Selasa, (26/1). Foto: Ronny
Heru menegaskan, saat ini status Vitalia bebas asimilasi. Dia menekankan bahwa Vitalia sudah tak lagi berstatus tahanan.
“Nanti, kan, setelah proses asimilasi disampaikan, kemudian ikut program PB. Nah, itu program PB, kan, memang ada jangka waktu yang harus wajib lapor ke kami, kemudian bebas murni. Tidak harus lagi ke lapas atau mana,” tutur Heru.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Vitalia mengaku amat senang dan bersyukur walau belum berstatus bebas murni. Apalagi, saat ini dia bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
"Senang banget, bersyukur banget, aku bisa bebas dan berkumpul sama keluarga lebih cepat," ujar Vitalia Shesya.
Vitalia Sesha saat menjalani wajib lapor di Badan Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Selasa, (26/1). Foto: Ronny
Vitalia mengaku belum punya rencana apa pun setelah bebas dari masa penahanannya. Ia masih ingin menikmati momen berkumpul bersama keluarganya.
“Kumpul sama keluarga. Belum ada (rencana) apa pun. Alhamdulillah, anak-anakku senang banget sama aku. Aku juga kaget, udah pada besar, ya, udah pada remaja,” tuturnya.
Karena bebas berkat program asimilasi, Vitalia tetap harus menghabiskan banyak waktu di rumah. Untuk tawaran pekerjaan, ia harus berkoordinasi dengan pembimbing kemasyarakatannya terlebih dulu.
“Ya, karena ada asimilasi, jadi mungkin lebih banyak di rumah, kumpul sama keluarga kecuali kalau nanti ada tawaran pekerjaan atau apa dan kita, kan, pasti akan tek-tokan terus dengan pembimbing kita. Jadi, tiap kita ke mana-mana, kita akan informasi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT