Belum Ada Upaya Damai, Korban Chandrika Chika Minta Proses Hukum Tetap Berjalan

4 Januari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
zoom-in-whitePerbesar
Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
ADVERTISEMENT
Proses kasus dugaan penganiayaan yang menyeret selebgram Chandrika Chika masih terus bergulir di Polres Jakarta Selatan. Saat ini kasus tersebut berada di tahap penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum korban yang berinisial YB, Andi Bashar, mengatakan bahwa orang tua Chandrika Chika sempat menemuinya kliennya. Dalam pertemuan itu, Andi mengatakan bahwa YB berharap agar proses hukum berjalan sesuai prosedur.
"Kalau YB sih terakhir pertemuan dengan orang tua saudari CC, beliau mengatakan meminta kuasa hukum supaya prosesnya berjalan sesuai prosedur aja," ujar Andi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (3/1).
Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Kata Andi, sampai saat ini juga belum ada upaya damai yang dibangun antar kedua belah pihak.
"Sampai hari ini belum, semua kembali pada saudari YB, saya hanya mendampingi aja bagi saudari YB," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum YB yang lain, Faisal Reza, mengatakan bahwa pihaknya juga belum membuka pintu damai. Sejauh ini, keluarga korban berharap agar proses hukum berjalan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kalau dari saudari YB biar proses hukum aja berjalan seperti apa," tutur Reza.
Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Faisal mengaku tak bisa bicara banyak mengenai kemungkinan damai. Hal tersebut merupakan kewenangan dari YB selaku korban dalam perkara tersebut.
"Itu bukan wewenang saya, saya kembalikan lagi pada saudari YB. Apa pun keputusannya kalau kami tetap mendampingi yang terbaik untuk klien kami, kami tegak lurus. Lahir batin pasti kami lindungi," tukasnya.
Laporan YB atas Chika berjalan di Polres Jakarta Selatan. Saat ini laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan. YB selaku korban juga sudah menjalani visum di RSCM.
Kejadian penganiayaan yang berlangsung di kawasan SCBD, 14 Desember lalu, sekitar pukul 04.30 WIB. Kala itu, CC menyerang YB dengan tangan kosong pada saat kejadian.
ADVERTISEMENT