Bene Dion Bangga Ngeri-ngeri Sedap Wakili Indonesia di Oscar: Batak Mendunia

Bene Dion Rajagukguk saat konferensi pers usai gala premiere film Ngeri-ngeri Sedap di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Bene Dion Rajagukguk sejak kemarin, Selasa (13/9), banjir pujian dari netizen maupun sesama pelaku dunia akting. Film garapannya, Ngeri-ngeri Sedap, terpilih mewakili Indonesia untuk bersaing di ajang Piala Oscar ke-95 dalam kategori Film Fitur Internasional Terbaik (Best International Feature Film) pada 12 Maret 2023 mendatang.

Terpilihnya film Ngeri-ngeri Sedap diputuskan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 yang diketuai Deddy Mizwar. Para juri mengambil keputusan secara aklamasi pada Senin (12/9), usai film-film hasil seleksi diputar secara khusus di XXI Plaza Senayan.

Sutradara Bene Dion Rajagukguk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Bene Dion mengaku tak menyangka film Ngeri-ngeri Sedap terpilih untuk mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023. Ia tentu bersuka cita dan merasa bangga.

"Enggak nyangka, sih. Senang dan bangga. Apalagi ini terkait Batak. Batak mendunia," ucap Bene Dion kepada kumparan.

Sebelumnya, Bene Dion juga mengungkap bahwa dirinya tak mengira film Ngeri-ngeri Sedap berhasil meraup lebih dari dua juta penonton. Terkaannya semula, film tersebut hanya akan mendapatkan sekitar 500 ribu penonton.

"Rasanya masih absurd, soalnya ini jauh melebihi ekspektasi. Aneh rasanya sebuah film lokal yang rasanya segmented, ternyata mampu menjadi sajian yang bisa dinikmati Indonesia," tutur Bene Dion kepada kumparan pada 30 Juni lalu.

Sinopsis Film Ngeri-ngeri Sedap

Film Ngeri-ngeri Sedap berlatar belakang kehidupan keluarga Batak yang mengalami disrupsi dalam kehidupan modern. Dibintangi oleh Arswendy Beningswara Nasution, Tika Panggabean, Boris Bokir Manullang, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox, hingga Indra Jegel, film ini berhasil meraup lebih dari 2,8 juta penonton selama penayangannya di bioskop.

Kisah yang tersaji dalam film Ngeri-ngeri Sedap adalah tentang pasangan Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak perempuan mereka, Sarma (Gita Bhebhita). Pak Domu dan Mak Domu ingin sekali tiga anak mereka, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel), yang sudah lama merantau, pulang untuk menghadiri acara adat.

Namun, ketiganya menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anak mereka.