Berdamai Sebelum sang Ayah Meninggal, Melly Mono: Saya Gak Mau Hidup Mendendam

6 Februari 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah Melly Mono meninggal dunia. Foto: Instagram@melly_mono
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Melly Mono meninggal dunia. Foto: Instagram@melly_mono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Melly Mono baru saja kehilangan ayah tercinta, Teddy Parlin Widjaja. Sang ayah meninggal karena penyakit jantung yang diidapnya, Kamis (3/2). Jenazah sang ayah dimakamkan pada Sabtu (5/2) di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Semasa hidupnya, Teddy ternyata sempat memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Melly Mono. Sampai akhirnya Melly membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk berdamai dengan sang ayah.
"Ada beberapa hal yang bikin kita merenggang waktu itu. Tapi, sebetulnya, sudah dari 2017 saling memaafkan, cuma intensitas ketemunya memang jarang," ungkap Melly usai pemakaman, Sabtu siang.
Melly Mono. Foto: Instagram@melly_mono
Melly pun sempat mengenang momen yang membuat dirinya dan sang ayah berjauhan. Ia bahkan memendam perasaan benci kepada sang ayah sejak 2015.
"Kalau dirunut ke belakang itu 2015. Saat perpisahan, saya harus bergumul dengan perasaan benci dan dendam. Saya juga butuh waktu enam tahun buat bertemu sama papa dan berkomunikasi lagi. Itu proses yang panjang untuk bisa benar-benar... Kan, yang namanya ikhlas itu enggak keukur, rasa ikhlas untuk memaafkan," bebernya.
Ayah Melly Mono meninggal dunia. Foto: Instagram@melly_mono
Ada satu hal yang membuat Melly saat itu berpikir untuk bisa memaafkan sang ayah. Ia mengaku tak mau berlarut-larut menyimpan dendam kepada ayahnya.
ADVERTISEMENT
"Namanya kita umur, enggak tahu. Bukan yang lebih tua, yang lebih muda bisa dipanggil duluan. Saya enggak mau hidup dalam dendam dalam kesakitan hati, saya enggak mau hidup saya diliputi rasa dendam. Jadi, memang saya tahu bukan cuma orang muda bikin kesalahan, orang tua pun bisa bikin kesalahan, mari kita saling memaafkan, buka pintu maaf selebar-lebarnya," ungkapnya.
"Yang paling penting, saya pengin tetap menyayangi dan menghormati orang tua saya saat dia masih ada apa pun kondisi dia waktu itu. Sesimpel itu," tambah Melly seraya menutup perbincangan.