Beri Dukungan, Chelsea Islan Kirim Doa untuk Dwi Sasono

2 Juni 2020 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktor Dwi Sasono dihadirkan penyidik Satnarkoba pada rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Aktor Dwi Sasono dihadirkan penyidik Satnarkoba pada rilis kasus narkoba di Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (1/6). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Aktor Dwi Sasono terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Sebagai aktor, Dwi kerap muncul di film layar lebar maupun layar kaca. Banyak karakter yang telah ia perankan. Salah satu yang masih menempel di ingatan publik adalah perannya sebagai Adi di sitkom Tetangga Masa Gitu? yang tayang perdana pada 2014.
Dalam sitkom Tetangga Masa Gitu? Dwi tampil bersama Sophia Latjuba, Deva Mahenra, dan Chelsea Islan. Kabar mengenai pria 40 tahun itu ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba sudah didengar oleh rekan-rekannya di sitkom tersebut.
Artis Chelsea Islan saat hadir di acara produk di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (19/9/2019) Foto: Dok. Ronny
Chelsea lewat unggahan di Instagram Story mengunggah potret kebersamaan dengan Dwi Sasono, Sophia, dan Deva. Ia memberikan dukungan kepada suami Widi Mulia itu. Chelsea berharap Dwi bisa tegar dalam menghadapi persoalannya saat ini.
Stay strong Mas Dwi Sasono,” tulis perempuan 25 tahun ini.
Dwi Sasono Foto: Munady
Selain itu, Chelsea juga memberikan dukungan kepada Dwi lewat doa. “Sending our love and prayers to you @sophia_latjuba88 @devamahenra,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Saat menggeledah rumah Dwi di Pondok Labu, Jakarta Selatan, polisi menemukan barang bukti ganja dengan berat 16 gram.
Chelsea Islan beri dukungan ke Dwi Sasono melalui postingan instagram story. Foto: Instagram/@chelseaislan
Dalam rilis yang digelar polisi pada Senin (1/6), Dwi mengakui kesalahannya karena telah mengkonsumsi narkoba. Dwi menyebut dirinya merupakan korban. Ia juga mengutarakan keinginannya untuk kembali ke rumah dan berkumpul lagi dengan keluarga tercinta.
“Saya bukan orang jahat, saya bukan pengedar, penipu, kriminal. Saya korban, saya ingin sembuh," kata Dwi Sasono.