Berkat Ikhlas, Enzy Storia Dapat Banyak Hal Positif Tak Terduga di Masa Pandemi

Enzy Storia. Foto: kumparan

Tahun 2020 terasa sangat berat untuk dilalui, karena pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Banyak orang tak bisa menggapai berbagai rencana yang sebenarnya sudah disiapkan untuk dilaksanakan pada 2020.

Artis Enzy Storia ternyata juga merasakan kesedihan serupa karena pandemi COVID-19. Ia mengaku, pada 2020, sebenarnya ada rencana untuk bepergian ke rumah saudara di Eropa yang akhirnya hingga kini batal dilakukan.

"Aku sebenarnya 'kan sudah enggak pernah balik ke Polandia. Jadi, memang lebih ada kayak misi aja di diri aku dan aku udah lama planning untuk ke sana tahun lalu. Tapi, sampai sekarang masih tertunda. Karena, di sini aja enggak bisa ketemu orang, gimana ke luar 'kan," ungkap Enzy di dalam perayaan ulang tahun kumparan #FourtheFuture, hari ini, Minggu (31/1) di Instagram Live @kumparancom.

pengisi acara kumparan ke-4 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain itu, Enzy juga mengaku ada banyak proyek yang batal untuk dilakukan saat pandemi terjadi. Namun, di sisi lain, saat Enzy Storia mencoba untuk ikhlas dan berdamai dengan keadaan, ia justru mendapat banyak proyek yang selama ini tak pernah terbayangkan.

"Jadi, dengan kreativitas kita akhirnya jadi kayak ke switch gitu, loh. Kayak aku akhirnya nyoba drama radio, jadi host di podcast. Aku di 2020 itu dapat banyak banget kerjaan yang memang baru muncul di 2020. Terus, berawal dari nge-jaming asal di medsos, aku dapat project single beneran yang eksklusif di sebuah platform musik. Jadi, banyak hal positif yang aku dapat, tapi sebenarnya aku enggak expect bisa terjadi," tuturnya.

Enzy Storia promo single perdana, Bila Aku Jatuh Cinta. Foto: Trinity Optima Production

Selain mendapat banyak hal positif yang tak terduga, perempuan berusia 28 tahun itu juga mengaku, mendapat banyak pelajaran di masa pandemi. Salah satunya adalah belajar mensyukuri semua keadaan yang terjadi dalam hidup.

"Aku belajar untuk tidak menyerah. Jadi, aku living the moment aja kayak aku mau ngapain, ya, hari ini? At least aku bisa melakukan hal positif untuk diri aku, lingkungan aku.. Aku berusaha juga untuk melakukan yang terbaik secara mindfulness aja gitu," kata Enzy Storia.

Banyaknya waktu bersama keluarga jadi berkah lain di masa pandemi

Enzy Storia. Foto: kumparan

Enzy Storia sadar, banyak hal negatif yang sebenarnya dialami di masa pandemi. Dampak negatif itu paling terasa di segi finansial.

Jika terus melihat pada berbagai hal negatif, Enzy merasa, ia akan menjadi pribadi yang pesimis. Maka dari itu, ia coba untuk bersyukur, karena pembatasan dari pemerintah sebenarnya bisa juga membuatnya semakin akrab dengan keluarga.

"Karena banyak di rumah, setiap hari aku coba untuk jauhin gadget dan banyakin waktu sama keluarga. Itu berkah juga buat aku, karena selama ini 'kan jarang banget ketemu sama mama, papa, adik, dan keluarga-keluarga aku lainnya," ujar Enzy Storia.

Enzy Storia. Foto: Instagram/@enzystoria

Ia pun merasa, pandemi bisa menjadi tamparan baginya yang selama ini selalu sibuk bekerja tanpa memperhatikan kesehatan diri. Karena pandemi COVID-19, kini Enzy Storia mengaku, menjadi orang yang jauh lebih memperhatikan kebersihan, demi keluarga.

"Aku jadi perhatian dan bertanggung jawab sama kesehatan diri sendiri. Aku jadi enggak egois dan kayak seminggu sekali pasti swab tes. Karena hal itu sangat penting untuk menjaga kesehatan dari ibu aku, adik aku," tuturnya.