Berkenalan dengan Koutaro Kakimoto, Putra Aktor Ksatria Baja Hitam

Koutaro Kakimoto (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Aktor Koutaro Kakimoto adalah pria berdarah Jepang yang saat ini tengah sibuk mempromosikan film 'Hujan Bulan Juni'.

Banyak yang belum mengetahui bahwa Koutaro adalah putra dari Tetsuo Kurata, pemeran Ksatria Baja Hitam alias Kotaro Minami.

Dalam wawancara yang dibantu oleh penerjemah, aktor berusia 23 tahun ini mengaku bahwa saat kecil Koutaro gemar menonton ayahnya di layar televisi.

Tapi karena waktu itu usianya masih sangat kecil, Koutaro tidak sadar bahwa di balik topeng Ksatria Baja Hitam adalah ayahnya sendiri.

"Dia enggak sadar yang dia tonton itu bapaknya. Waktu umur 3-4 tahun baru ngeh (sadar) kalau itu bapaknya. Tapi karena dia selalu ngelihat (bapaknya jadi Ksatria Baja Hitam di TV), dia merasa biasa aja (menjadi anaknya Tetsuo). Bukan suatu hal yang gimana banget," ujar penerjemah Koutaro yang bernama Dinda, saat dijumpai di Gramedia Central Park, Jakarta Barat.

Walaupun Koutaro merasa biasa saja menjadi anak dari seorang aktor, pandangannya menjadi berubah saat dia bertandang ke Indonesia.

Di Indonesia, serial Ksatria Baja Hitam menjadi salah satu serial TV yang digemari, layaknya Power Rangers atau Ultraman.

Koutaro melihat bahwa masyarakat Indonesia sudah menganggap Tetsuo sebagai sosok yang legendaris berkat perannya sebagai Ksatria Baja Hitam alias Kamen Rider Black.

Aktor yang mengagumi sosok Ken Watanabe ini sangat menghargai dan menghormati pandangan masyarakat Indonesia terhadap ayahnya itu.

"Tapi, walaupun bapaknya aktor juga dan sekarang dia sudah masuk dunia seni, bukan berarti dia mau menyamakan langkah bapaknya. (Koutaro) mau tetap berusaha jadi diri dia sendiri, menjadi aktor yang tetap dengan warna dia sendiri," kata Dinda.

Sempat terbesit di benak Koutaro untuk mengikuti jejak ayahnya menjadi aktor tokusatsu, istilah untuk menyebut serial atau film live action yang menggunakan special effect.

Pemain film 'Hujan Bulan Juni', Koutaro Kakimoto (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Namun setelah dia berkecimpung ke dalam film 'Hujan Bulan Juni' sebagai seorang dosen muda asal Jepang, Koutaro lebih tertarik untuk memerankan sosok yang lebih 'manusiawi'.

"Daripada mengarah ke sana (tokusatsu atau tokoh Ksatria Baja Hitam), mending dia mencoba hal lain yang dia pengin jalanin. Contohnya di 'Hujan Bulan Juni' ini, peran dia 'kan sebagai sosok manusia biasa yang apa adanya, di mana saja ada. Dia maunya seperti itu, yang biasa ada di kehidupan nyata," jelas Dinda.