Bermula dari Hobi, Irfan Hakim Jadi Juri Aquascape di Nusatic 2023

10 Mei 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irfan Hakim, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019). Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Irfan Hakim, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019). Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Irfan Hakim selama ini dikenal sebagai artis yang hobi memelihara binatang, salah satunya ikan. Ia bahkan diketahui memiliki beberapa akuarium di rumahnya, seperti super megatank yang berisi beragam jenis ikan predator. Bermula dari kecintaannya itu, kini Irfan dipilih untuk menjadi juri kompetisi aquascape di Nusatic 2023.
ADVERTISEMENT
Nusatic 2023 adalah pameran ikan hias yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang pada 14 sampai 16 Juli mendatang. Acara ini juga digelar untuk mewujudkan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menjadikan Indonesia sebagai negara industri ikan hias serta pengekspor ikan hias terbesar di dunia.
"Di acara ini saya kebetulan dilibatkan sebagai juri tamu untuk kategori aquascape. Saya nanti juga akan memberi tips and trik bersama pakar-pakar," ungkap Irfan Hakim dalam siaran pers yang kumparan terima beberapa waktu lalu.
Irfan sangat mendukung perhelatan Nusatic 2023. Ia percaya, acara ini memang bisa membantu perekonomian dan bahkan menjaga perikanan dan kelautan Indonesia.
"Indonesia itu kaya dengan banyaknya danau, sungai, dan perairan dan ikan-ikan kita itu luar biasa. Jika bisa mengekspor ikan-ikan kita sebagai ikan hias, pasti harganya akan lebih bagus ketimbang sebagai ikan konsumsi," kata Irfan Hakim.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, kita ambil contoh arwana yang melimpah di Sungai Kapuas. Dulu ikan itu dikonsumsi dan hampir jadi punah. Sekarang, orang sudah tahu ikan arwana bernilai sebagai ikan hias, warga lokal akan menjaga sungai dan arwananya tidak punah, karena dibiakkan oleh penggiat hobi ikan hias," sambungnya.
Irfan Hakim. Foto: Munady Widjaja
Irfan Hakim percaya, Nusatic bisa jadi wadah yang baik bagi pecinta ikan hias di Indonesia. Lebih luas, Nusatic nantinya juga akan mencetak pecinta ikan hias yang berkualitas.
"Mudah-mudahan, di Nusatic nanti kolaborasi-kolaborasi besar akan terjadi, komunikasi lebih lancar, kompetisi yang dilakukan pun bisa menghasilkan penggiat yang kian kompetitif dam kuat bersama memajukan dunia ikan Indonesia," ujar Irfan Hakim.
Nusatic pertama kali digelar pada 2016. Acara ini adalah momen penting dalam mengibarkan branding ikan hias Indonesia di dunia.
ADVERTISEMENT
Nusatic telah sukses diselenggarakan sejak 2016 sampai 2019 dan menghadirkan lebih dari 13 ribu ekor Ikan. Pada 2020 sampai 2022, acara ini tak digelar, karena pandemi COVID-19.