Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Bernuansa Gelap, 'Heavy' Berisi Pergulatan Batin Chester Bennington
21 Juli 2017 15:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB

ADVERTISEMENT
Dunia musik berduka atas meninggal vokalis Linkin Park, Chester Bennington. Bennington meninggal dunia pada Kamis (20/7) pagi di usia 41 tahun. Jenazahnya ditemukan di kediamannya di Palos Verdes Estates, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia diduga bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Hidup ayah 6 anak itu memang tidak mudah. Ia diketahui menderita depresi, rasa takut berlebih, dan pernah mengalami kekerasan saat dirinya masih kecil. Dan kelihatannya, Bennington telah membocorkan kesulitan hidupnya di single pertamanya dari album terbaru Linkin Park, 'Heavy'.
Di lagu bernuansa pop tersebut, Linkin Park berkolaborasi dengan penyanyi wanita bernama Kiiara. 'Heavy' memang berbeda dari lagu-lagu Linkin Park sebelumnya, seperti 'Papercut' dan 'Somewhere I Belong'. Bahkan, lagu tersebut sempat mendapat kritik pedas dari para penggemar karena tak lagi menghadirkan nuansa nu metal seperti lagu-lagu mereka di album 'Hybrid Theory'.

Dilansir The Sun, Bennington memberikan petunjuk bahwa dirinya tengah berjuang melawan pergulatan batin.
I don’t like my mind right now,
Stacking up problems that are so unnecessary,
Wish that I could slow things down,
I wanna let go but there’s comfort in the panic,
And I drive myself crazy,
Thinking everything's about me,
Yeah, I drive myself crazy,
'Cause I can’t escape the gravity.
ADVERTISEMENT
Dari liriknya, bisa dilihat bahwa seseorang tengah mengalami stres tingkat tinggi. Diakui Mike Shinoda, rekan Bennington di Linkin Park, keadaan sahabatnya itu memang sedang tidak baik di hari lirik lagu tersebut ditulis.
"Aku ingat, Chester masuk (ke dalam studio) dan kami bilang, 'Hey, apa kabarmu hari ini?' dan dia menjawab 'OH, aku baik'. Dan kami bersantai sebentar untuk beberapa menit dan dia bilang 'Kau tahu? Aku harus jujur. Keadaanku sedang tidak baik. Aku tidak baik-baik saja. Banyak hal yang terjadi padaku, dan aku merasa tenggelam," kata Shinoda pada Bilboard.
"Rasanya seperti perasaannya saling menumpuk. Dan perasaan itu menjadi beban, seperti 'Hal-hal ini terasa berat bagiku...'," sambungnya.
Dilansir The Sun, Linkin Park sempat menyatakan bahwa lagu 'Heavy' terinspirasi dari percakapan para anggota mengenai frustasi dan masalah-masalah yang ada di dalam hidup mereka. Selain itu, lagu tersebut juga ditulis oleh Brad Delson (gitaris), Mike Shinoda (rapper), Julia Michaels, Justin Tranter, dan Chester Bennington sendiri.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagian mana dari lirik yang terasa begitu gelap?
I'm holding on,
Why is everything so heavy?
Holding on,
So much more than I can carry.
I keep dragging around what's bringing me down,
If I just let go, I'd be set free.
Holding on,
Why is everything so heavy?

Dalam lirik tersebut, terdapat kalimat 'If I just let go, I'd be set free' atau 'Jika saya melepaskannya, saya akan dibebaskan'.
Beberapa jam sebelum Bennington dikabarkan meninggal dunia, Linkin Park mengunggah sebuah video musik baru yang menampilkan salah satu lagu dari album 'One More Light', yaitu 'Talking to Myself'.
Video ini diunggah sekitar pukul 23.00 WIB hari Kamis (20/7) lewat akun YouTube resmi Linkin Park. Para penggemar tampaknya tidak menyadari jika 'Talking to Myself' akan menjadi persembahan terakhir Chester dalam video musik bersama Linkin Park.
ADVERTISEMENT
Dilansir Billboard, lagu ini ditulis dalam sudut pandang istri Chester, Talinda Bentley, yang menyaksikan suaminya itu bertarung dengan 'iblis di dalam dirinya'.
--------------------
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi hotline bunuh diri yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang dapat dihubungi di 500-454. Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri (email: janganbunuhdiri@yahoo.com, telepon: 021 9696 9293).