Bertemu Bryn Imagire, Sosok Kreatif di Balik Film-film Animasi Pixar

9 Juni 2018 13:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bryn Imagire, Shading Art Director Pixar (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bryn Imagire, Shading Art Director Pixar (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kalian pasti tidak asing dengan film-film animasi seperti 'Toy Story 2', 'The Good Dinosaur', 'Up', dan 'Coco'. Di balik semua film itu ada sosok Bryn Imagire. Ia bergabung dengan keluarga Pixar Animation Studios sejak tahun 1996. 
ADVERTISEMENT
Dalam film 'A Bug's Life' ia bekerja sebagai digital painter. Kemudian lanjut bekerja di departemen seni sebagai Shading Art Director Pixar Animation Studios. Oleh karena itu, Bryn banyak berekperimen menggunakan beragam material.
Untuk membantunya menciptakan tampilan melalui warna serta tekstur unik setiap karakter, lokasi, juga objek film. Tentu ia juga bekerja sama dengan sutradara, desainer produksi dan art director lainnya.
Tahun ini film 'Incredibles 2' menjadi salah satu film keluaran Pixar yang ditunggu-tunggu penayangannya. Penantian selama 14 tahun sejak perilisan 'The Incredibles' di tahun 2004 silam akhirnya terbayar. 
Sebagai salah satu kru yang terlibat sejak pembuatan 'The Incredibles', ada tantangan yang harus dihadapi Imagire dalam proses pembuatan film sekuelnya. Apalagi, selama jeda hampir 1,5 dekade ini muncul beragam film bertema superhero.
ADVERTISEMENT
"Kupikir ada satu garis besar pembeda antara film kami dengan film superhero lainnya yakni, elemen keluarga yang membuat Incredible berbeda," kata Bryn Imagire ketika ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Tidak hanya dari sisi cerita yang berbeda, tapi juga dalam pengerjaan artistiknya. Menurutnya, film superhero kebanyakan menggunakan warna hitam di layar. 
"Semoga ketika kalian menonton Incredibles, kalian bisa melihat warna yang lebih bersih, lebih kuat. Semoga kalian bisa melihat perbedaan warna yang kami gunakan di film ini. Seperti kita tahu ada beberapa warna yang memang sudah biasa digunakan Marvel seperti merah, biru, oranye, hijau. Warna-warna yang kuat, dan kami menggunakan itu di film pertama dan kami melanjutkan ide tersebut di film kedua ini," bebernya.
ADVERTISEMENT
Ketika disinggung apakah penggunaan warna yang kuat untuk menarik penonton anak-anak. Imagire mengatakan bahwa tidak memikirkan hal itu terlalu jauh. Keputusan pewarnaan lebih banyak diambil dari apa yang harus penonton rasakan nantinya.
Ketika proses penggarapan film, Imagire mengungkapkan bahwa kru yang terlibat juga ikut bernostalgia bersama dengan film ini. Karena kru tidak sedikit kru yang terlibat adalah kru dalam seri yang pertama.
"Aku akan sangat senang jika orang-orang merasa nostalgia setelah menontonnya. Karena ada banyak orang yang suka dengan film pertamanya. Kalian bisa menonton film ini secara terpisah," kata wanita kelahiran 24 Maret 1963 itu.
"Meskipun ceritanya masih nyambung dari yang pertama tapi orang-orang yang baru menonton pasti akan senang juga dengan film ini. Kami sengaja mendesain film ini seperti itu," tutupnya.
ADVERTISEMENT