Bikin Unggahan di Instagram, Selebgram Abdul Kadir Bebas?
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan di Instagram Story, Abdul Kadir membagikan foto yang memperlihatkan ketika ia sedang selfie.
“Alhamdulillah,” tulis Abdul Kadir , Sabtu (13/2).
Abdul Kadir ditangkap polisi pada 27 Januari lalu di salah satu kamar hotel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Ia diamankan bersama temannya, F.
Dalam unggahannya yang lain, pria 25 tahun itu menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga.
“Alhamdulillah semua yang terjadi kemarin adalah pelajaran yang sangat berharga bagi saya dan memiliki hikmah tersendiri,” tulis Abdul Kadir.
“Semoga teman-teman juga bisa belajar dari apa yang saya alami supaya tidak sampai mengalami hal serupa,” lanjutnya.
Abdul Kadir menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat berterima kasih untuk teman-teman yang sudah men-support dan mendoakan saya. Sorry ya enggak bisa balas satu-satu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua,” tulisnya.
Selain itu, Abdul Kadir juga membuat sebuah konten yang ia unggah di akun Instagram miliknya.
"Aku mbalek rek heee," tulisnya sebagai keterangan unggahan tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai Abdul Kadir yang telah membuat unggahan di Instagram, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku belum bisa banyak berkomentar.
Sebab, Yusri mengaku belum mendapat informasi terkait dengan perkembangan kasus narkoba yang menjerat Abdul Kadir.
“Makanya, saya belum tahu nih. Apakah dia direhab atau apa, saya belum tahu. Saya harus cek dulu ke penyidik,” ucap Yusri kepada kumparan, Minggu (14/2).
Sebelumnya, Yusri mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan merehabilitasi Abdul Kadir dan F atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
ADVERTISEMENT
“Nantinya akan kita coba, kemungkinan akan kita rehabilitasi keduanya. Tetapi, kasus tetap berjalan. Proses kasusnya tetap berjalan. Kita kenakan di Pasal 127 UU Narkotika, ancamannya adalah 4 tahun penjara,” kata Yusri dalam jumpa pers, Senin (1/2).
Polisi menemukan alat isap atau bong dan satu klip sabu bekas pakai sebagai barang bukti. Abdul Kadir mengaku mengonsumsi sabu bersama F. Berdasarkan hasil tes urine, keduanya dinyatakan positif methamphetamine.
Abdul Kadir mengaku baru pertama kali menggunakan barang haram tersebut.
“F mengakui sudah sekitar tiga bulan menggunakan. Kalau AK sendiri mengaku baru pertama,” tutup Yusri.
