Bimbim Angkat Bicara Soal Tur Empat Kota Slank yang Batal dan Rugikan Penggemar

28 Desember 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel SLANK, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Personel SLANK, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Bimbim akhirnya angkat bicara soal tur Slank yang batal terlaksana. Ya, Slank baru saja umumkan tur perayaan 25 tahun album Tujuh batal digelar di empat kota, Surabaya, Lampung, Bandung, dan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, tur sudah berhasil digelar di total tiga kota. Namun, tentu ada kerugian ketika tur di empat kota lainnya batal digelar, karena tentu sudah ada fans yang membeli tiket.
Bimbim jelas merasa kecewa atas batalnya tur ini. Ia pun mengungkapkan hal tersebut pada awal media.
Bimbim Slank Foto: Munady
"Ya, itu (pasti kecewa). Ini jadi pengalaman bahwa, kalau mau tur cari promotor yang siap," ungkap Bimbim saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Bimbim mengaku, dirinya terus menjalin komunikasi dengan fans yang sudah terlanjur membeli tiket. Ia pun siap untuk terus mengawal hingga promotor benar-benar menuntaskan masalah ini.
"Komunikasi lewat DM, gue kan memang rajin liat DM. Mungkin beberapa dari mereka udah kumpul, jadi ada grup WhatsApp," kata Bimbim.
Personel SLANK, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Bimbim pun tak masalah jika nantinya masalah ini sampai ke ranah hukum. Menurutnya, itu sangat adil untuk para penggemar.
ADVERTISEMENT
"Kalau belum dibalikin (uang tiket yang terlanjur terbeli), ya, mau gimana? Direlakan atau dituntut? Kalau merasa kurang puas, laporin lah," tuturnya.
Bimbim juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan pihak promotor. Ia pun terus menekan agar promotor bisa tanggap mengurusi masalah ini.
"Dia (promotor) selalu bilang iya. Gue bilang, 'Enggak usah ngomong ke gue, balas DM (penggemar yang beli tiket)'," ujar Bimbim.
Bimbim sendiri mengaku tidak tahu akar masalah yang membuat tur ini batal di beberapa kota. Ia merasa, pertanyaan itu lebih tepat untuk diajukan ke pihak promotor.