Bimbim Slank Ungkap Keinginan Bunda iffet Dimakamkan Satu Liang dengan Suami

28 April 2025 8:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi Bimbim Slank bersama keluarga saat mengantarkan jenazah ayahnya Sidharta M Soemarno saat dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Bimbim Slank bersama keluarga saat mengantarkan jenazah ayahnya Sidharta M Soemarno saat dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Bimbim Slank dan sang ibunda, Iffet Veceha alias Bunda Iffet, pernah berbincang mengenai lokasi pemakaman. Perbincangan itu terjadi jauh sebelum Bunda Iffet meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Iffet memiliki beberapa opsi lokasi pemakaman. Mulai dari pemakaman di Jakarta hingga yang terletak di Jawa Barat.
"Wasiatnya dulu sebelum bapak meninggal, minta ada 3 opsi pemakaman. 'Aku enggak mau di sini, Jeruk Purut lah, Sukabui lah'," ujar Bimbim di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).
Personil Slank di Pemakaman Bunda Iffet di Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun sejumlah opsi tersebut gugur, usai ayah Bimbim, Sidharta M Soemarno, meninggal dunia pada Maret 2024. Sejak saat itu, Bunda Iffet berwasiat agar dimakamkan satu liang dengan sang suami.
"Tapi begitu bapak meninggal 'ya, aku di situ lah, kan kita mau berdua'. Makanya kita dikuburinnya bareng Papa," tukas Bimbim.
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha alias Bunda Iffet, sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Suasana pemakaman ayah Bimbim Slank Sidharta M Soemarno di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Dok. Agus Apriyanto
Bimbim mengatakan bahwa keluarga melihat kondisi yang tak biasa dari sang ibunda pada Senin (21/4) lalu. Bunda Iffet sempat tak bangun-bangun dari tidurnya.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi tersebut, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan, kondisi Bunda Iffet membaik. Namun di hari keenam, tiba-tiba kondisinya drop dan harus masuk HCU.
Tapi, kala itu Bunda Iffet meminta kepada keluarga untuk pulang ke rumah. Keluarga kemudian sepakat membawa Iffet ke rumah. Iffet sempat bertahan dua jam di rumah sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.