Bio One hingga Ibnu Jamil Siap Berperan di Film Srimulat: Hil yang Mustahal

Konferensi pers film Srimulat: Hil yang Mustahal. Foto: Dok. Istimewa

Nama Srimulat tentu sudah dikenal oleh banyak orang di Indonesia. Grup lawak tersebut eksis sejak era '50-an sampai awal 2000-an.

Sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian, MNC Pictures dan IDN Pictures bekerja sama menggarap proyek film bertajuk Srimulat: Hil yang Mustahal.

Film Srimulat: Hil yang Mustahal disutradarai oleh Fajar Nugros, filmmaker yang sudah lama malang melintang di industri film Indonesia. Ada banyak bintang ternama yang siap bermain di film ini.

Bio One hingga Ibnu Jamil Siap Berperan di Film Srimulat: Hil yang Mustahal. Foto: kumparan

Pertama, ada Bio One yang berperan sebagai almarhum Gepeng. Menurut Bio, memerankan sosok Gepeng yang sangat terkenal adalah tantangan berat.

"Aku harus riset banyak hal karena, kan, kita semua tahu ini karakter legendaris dan untuk bisa mencapai manusia ini kita harus telusuri banyak hal. Kita cek background hidupnya dan banyak riset lain yang harus dilakukan," tutur Bio One dalam konferensi pers di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (6/12).

Kedua, ada Ibnu Jamil yang berperan sebagai Tarsan. Karena sosok Tarsan masih hidup, ia pun merasa tidak terlalu terbebani seperti Bio One.

"Alhamdulillah, dengan Tarsan saya kenal. Jadi, saya bisa lebih ada akses yang lebih mudah untuk mengenal tarzan dan video penampilan Tarsan Srimulat banyak. Saya juga bisa ketemu dia dan diadakan sesi untuk sharing," tuturnya.

Selain Bio One dan Ibnu Jamil, ada Elang El-Gibran sebagai Basuki, Dimas Anggara sebagai Timbul, Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Erick Estrada sebagai Tessy, dan Zulfa Maharani sebagai Nunung.

Lalu, ada Morgan Oey sebagai Paul, Rukman Rosadi sebagai Teguh, dan Erica Carl sebagai Djudjuk. Tiga pemain terakhir yang diumumkan adalah Indah Permatasari sebagai Royani, Naimma Aljufri sebagai Ana, dan aktor senior Rano Karno sebagai Babeh Makmur.

"Kami akan memperkenalkan ulang siapa mereka, memperkenalkan apa peran besar mereka di tahun 1981 ketika pertama kali masuk TVRI," pungkas Fajar Nugros, sutradara sekaligus Head of IDN Pictures.