Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penggarapan mini album tersebut telah dimulai sejak 2017 lalu, setelah ia sempat merilis single solo. Hanya saja, berbagai tantangan membuat Bisma Karisma membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk benar-benar menyelesaikannya.
“Ini proses yang cukup panjang, dua tahun lebih, tiga tahun sekarang. Tapi, justru proses itu yang akan jadi bekal saya untuk setelah mini album ini. Jadi, saya mencari energi dulu justru,” ucap Bisma Karisma kepada kumparan ketika ditemui di kawasan Umbulharjo, Yogayakarta, baru-baru ini.
Bagi banyak orang, Bisma Karisma lekat dengan citra personel boyband pada umumnya, tampil energik di panggung, lengkap dengan koreografi yang memanjakan mata. Sementara itu, melalui mini album perdananya, ia hendak menunjukkan sisi diri yang berbeda.
ADVERTISEMENT
“Itu bukan hal yang gampang. Sebenarnya, materi demo itu banyak banget. Tapi, saya cukup kebingungan atau kewalahan, yang mana dulu, ya, yang saya bisa jujur bermusik dengan musik dan tulisan saya sendiri,” ujarnya.
Lima lagu disiapkan Bisma Karisma untuk mini album tersebut. Dari kelimanya, belum satu pun dirilis sebagai single olehnya.
“Tapi, sejujurnya, suka saya bawakan ketika saya manggung live. Jadi, saya menyelipkannya supaya mereka (penggemar) tidak terlalu kaget nantinya, ‘Kok, gini ya?’ Karena, yang saya lihat, banyak penonton berharap saya joget, menyanyikan ‘I Heart You’, gitu. Itu sangat beda banget. Jadi, memang butuh proses,” tuturnya.
Dalam proses yang memakan waktu cukup panjang itu, Bisma Karisma dibantu oleh Lafa Pratomo sebagai produser. Ya, Lafa Pratomo sebelumnya juga memproduseri album Danilla Riyadi dan grup musik Polka Wars.
ADVERTISEMENT
Sebagai solois, Bisma Karisma memilih untuk melenggang melalui jalur independen alias indie. Hal itu jugalah yang menjadi tantangan besar baginya.
“Namanya indie, benar-benar sendiri, gitu. Saya mencari produser sendiri, mencari distribusinya harus ke mana, dan segala macam. Itu saya kerjakan bareng sama kakak saya, Kak Mega. Untuk semua celah secara bisnis dan kreatifnya seperti apa, saya berkontribusi langsung,” ungkapnya.
Bukan tanpa alasan Bisma Karisma bertekad menjajal jalur indie. Pilihan tersebut menjadi bukti keseriusannya sebagai seorang pelaku musik yang ingin terus mengembangkan diri.
“Saya pengin coba belajar. Enggak ada yang tahu hasilnya seperti apa. Tapi, at least, saya kerja bareng dengan orang yang percaya sama Bisma dan musiknya,” kata lelaki yang juga telah merambah dunia akting melalui sinetron dan film layar lebar tersebut.
ADVERTISEMENT
Album mini perdananya dijanjikan rilis pada tahun ini. Namun, Bisma Karisma belum dapat memastikan kapan tepatnya. Mengingat, ia pun tengah fokus mengembalikan kejayaan SMASH yang pada tahun ini genap satu dekade berkarya di industri musik.
“Sejujurnya memang harus mengerem dulu proyek ego atau proyek personal itu untuk saya pengin SMASH balik. Secara momentum, maksudnya, kami mau sedekade, nih, dan saya pun merasa anak-anak energinya semua sudah sangat solid saat ini,” pungkas Bisma Karisma .