Black Lives Matter Diserukan, Natalie Portman Jadi Takut pada Kehadiran Polisi

11 Juni 2020 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Natalie portman di red carpet Oscars 92th Academy Awards di Hollywood, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
zoom-in-whitePerbesar
Natalie portman di red carpet Oscars 92th Academy Awards di Hollywood, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
ADVERTISEMENT
Natalie Portman adalah salah satu aktris dunia yang turut memprotes isu ketidakadilan ras di AS. Baru-baru ini, dia memperlihatkan reaksinya terhadap gerakan Defund the Police atau pemberhentian sumbangan dana pada kepolisian di Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya di Instagram, aktris tersebut mengaku ketakutan pada polisi. Meski demikian, dia sadar bahwa ketakutannya muncul karena hak istimewanya sebagai perempuan berkulit putih.
"Seumur hidupku, polisi membuatku merasa aman. Tapi, justru itulah yang menjadi pusat keistimewaan kulit putihku: polisi membuatku sebagai wanita kulit putih yang merasa aman, sementara teman-temanku yang berkulit hitam, keluarga, dan tetangga merasakan kebalikannya. Polisi membuat mereka hidup dalam teror," jelas bintang film Black Swan tersebut.
Portman bilang, dia biasanya bertindak berdasarkan instingnya. Kali ini, dirinya sadar bahwa harus melawan mereka.
Artis Hollywood Natalie Portman. Foto: REUTERS/Mike Blake
"Aku telah mencapai usia dalam hidupku, di mana jika perutku terasa tak nyaman, aku menganggap situasinya salah. Tetapi, konsep ini membuatku tidak nyaman karena aku salah. (Ternyata), sistem yang membuatku merasa nyaman itu yang salah," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Polisi berada di urutan ke-6 penyebab utama kematian pria berkulit hitam di negeri ini. Ini bukan insiden yang terisolasi. Ini adalah pola dan bagian dari sistem pengawasan berlebihan orang-orang berkulit hitam di Amerika. Reformasi tidak berhasil," sambung Natalie Portman.
Natalie Portman Foto: Getty Images
Ibu dua anak pun berbagi rasa terima kasihnya kepada para pemimpin Black Lives Matter. Dia menyebut mereka berhasil membuat banyak orang membayangkan seperti apa dunia yang benar-benar memelihara pendidikan, perawatan kesehatan, lingkungan, dan tempat tinggal.
Selain Natalie Portman, ada beberapa artis yang menyerukan hal yang sama, yakni America Ferrera, Brie Larson, Taraji P. Henson, dan The Weeknd. Mereka telah menyerukan pengurangan dana sebesar USD 194 miliar atau Rp 2,7 triliun yang diberikan kepada kepolisian AS dan meminta mengalokasikan uang tersebut untuk rumah sakit dan pusat medis yang menangani COVID-19.
ADVERTISEMENT