Blind Eat Ala Pandji Pragiwaksono: Makan Laba-laba hingga Kalajengking

Pandji Pragiwaksono (Foto: Munady)

Aktor sekaligus pelawak tunggal Pandji Pragiwaksono sering menjalani tur stand up comedy ke berbagai negara. Hal ini rupanya membuat Pandji kerap mencicipi beragam kuliner di negara yang dikunjunginya. Tak hanya kuliner yang khas di negara-negara tersebut, Pandji juga sempat mencoba kuliner ekstrem.

Salah satu kuliner ekstrem yang ia coba saat berada di China. Kala itu, ia diminta untuk mencicipi makanan yang tak pernah ia makan sebelumnya. Bahkan, Pandji harus makan makanan tersebut dengan menutup mata.

Pemain 'Insya Allah Sah' itu rupanya diminta untuk makan jangkrik dan tarantula alias laba-laba. Mau tak mau, demi mengisi konten YouTube, Pandji menerima tantangan blind eat tersebut.

"Sebenarnya sambil bikin konten juga, blind eat. Disuruh nebak hewan apa, saya pikir kan kepik, enggak ada rasanya dan keras. Ketika saya gigit ada yang kecil-kecil nih, ternyata tarantula (laba-laba). Pas saya buka mata, saya muntahin," ungkap Pandji saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurut Pandji, makanan aneh semacam itu merupakan hal biasa bagi masyarakat China. Tapi tentunya itu tak cocok dengan lidah Pandji yang memang baru pertama kali mencicipi kuliner tersebut.

"Iya, orang China kan gitu semua dimakan. Kursi ada nyawanya juga mungkin dimakan sama mereka," lanjutnya sambil tertawa.

Kendati demikian, ada satu kuliner ekstrem yang rupanya lumayan cocok di lidah Pandji. Pemain film 'Rudy Habibie' ini mengaku memakan kalajengking yang ternyata rasanya tak asing di lidah.

"Kalau (makan) kalajengking, pas kita datang masih gerak, terus diambil dan masukkin ke minyak panas. Kasih garam. Kalajengking enak sih rasanya kayak kulit ayam," bebernya.

Pandji Pragiwaksono Lakukan Blind Eat (Foto: YouTube Vidio.com)

Selain kalajengking dan laba-laba, aktor berusia 39 tahun ini juga pernah mencicipi kadal, tahu basi, hingga ulat sutra.

"Saya makan kadal juga menyesal sekali. Terus tarantula dan tahu basi. Di China ada tuh tahu basi dijadikan makanan, kalau kita lewat bau banget. Tapi ya dimakan. Terus waktu saya di Jerman, makan ulat sutra," kenangnya.

Pandji yang baru saja menggelar tur ketiganya di Manila, Filipina, juga rupanya mencicipi makanan khas sana berupa telur bebek mentah, yang isi dalamnya sudah hampir berbentuk bebek. Nama makanan tersebut adalah balut, telur berisi embrio bebek yang berumur 18 hari.

Pandji Pragiwaksono. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

"Kuat atau enggak makan balut. Karena telur bebek pas dikeluarin, terus lihat videonya lehernya ngelopek. Aduh geli,” kata Pandji.

Lantas, apakah Pandji kapok untuk bisa mencicipi makanan seperti itu?

"Tentu kapok, kalau bukan untuk permisa YouTube, enggak mau,” tandasnya.