Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Blink-182 Batalkan Tiga Konser di Meksiko Usai Mark Hoppus Sakit
11 April 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Band yang terdiri dari Mark Hoppus, Tom DeLonge (vokal dan gitar) dan Travis Barker (drum) itu sebelumnya sudah membatalkan satu pertunjukan ditambah dua jadwal yang akan datang.
“Penggemar yang terhormat, sayangnya, konser Blink-182 pada 5 dan 6 April di Palacio de los Deportes di Mexico City dibatalkan karena sakit,” kata promotor Ocesa dalam pernyataannya dilansir NME.
Pemain Bass Blink-182, Mark Hoppus, Minta Maaf
Lewat akun Discord, Hoppus menyampaikan permintaan maaf kepada para fans.
“Kami tidak menganggap enteng pembatalan. Kami tahu orang-orang memesan tiket pesawat, hotel, membuat rencana, mendapatkan babysitter. Kami melakukan banyak diskusi panjang sepanjang pagi di dalam band, dengan promotor, manajer," tulis Hoppus.
"Kami mencoba memindahkan tanggalnya, mencoba setiap solusi yang mungkin, namun inilah kenyataannya. Kami menghargai pengertian dan dukungan Anda," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hoppus mengaku sudah bertemu dengan dokter dan mengonsultasikan penyakitnya. Karena sakit bronkitis yang cukup serius, Hoppus diharuskan istirahat sementara waktu.
“Saya menjalani banyak pengobatan dan terbaring di tempat tidur selama tiga hari terakhir kecuali untuk pergi ke konser, dan kemarin saya berharap itu hanya alergi. Melihat dokumen, diberitahu bahwa saya menderita infeksi akut di tenggorokan dan bronkitis parah," tulisnya.
Promotor Ocesa mengumumkan bahwa pengembalian dana akan diberikan kepada pemegang tiket konser yang dibatalkan.
Mereka yang membeli secara online akan menerima pengembalian dana otomatis, sedangkan mereka yang membeli melalui box office atau pusat Ticketmaster perlu meminta pengembalian dana mulai 8 April di tempat pembelian.
Rencana tur terakhir Blink-182 di Meksiko dan Amerika Selatan sebelumnya dilanda masalah setelah jari Travis Barker terluka.
ADVERTISEMENT