Bobby iKON dan Tuan Tigabelas Bahagia Bisa Tampil di Asian Sound Syndicate 2020
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Festival digelar selama dua hari, yakni pada 19-20 Desember 2020. Acara dimeriahkan oleh rapper dari tiga negara, yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang.
Salah satu headliner dari Korea Selatan adalah Bobby . Ia merupakan rapper yang juga menjadi personel dari boyband iKON.
Ini merupakan kali ke-2 bagi Bobby tampil di Asian Sound Syndicate. Sebelumnya, ia sudah pernah tampil di 2019.
Bobby sebenarnya gusar dengan pandemi yang membuatnya tak bisa tampil secara live di hadapan fans dari Indonesia. Namun, ia tetap merasa senang karena bisa hadir secara virtual.
“Saya pernah tampil di ASS Vol. 1 sebelumnya dan saya ingat betapa menyenangkan pengalaman itu. Saat ini saya berharap saya tetap bisa menghibur kalian semua, meski dari jarak jauh,” ujar Bobby dalam siaran pers yang kumparan terima beberapa waktu lalu.
Selain Bobby iKON ada beberapa rapper Korea Selatan lain yang turut tampil. Mereka adalah Jay Park, Hoody, Mino, pH-1, Haon dan Punchnello.
ADVERTISEMENT
Dari Indonesia, ada rapper Tuan Tigabelas yang turut menjadi penampil. Rapper bernama asli Upi itu mengaku mendapat pengalaman berbeda dari tampil di Asian Sound Syndicate at Home.
“Saya senang karena dapat tetap menghibur penikmat musik di tengah pandemi global. Ini jadi pengalaman baru juga, karena selain panggungnya beda, saya juga tidak bisa melihat langsung energi penonton saat menonton set saya," kata Upi.
"Jadi saya baru bisa melihatnya dari afirmasi melalui media sosial, yang artinya setelah tampil,” sambungnya.
Dalam acara, Tuan Tigabelas ditemani oleh Ramengvrl yang juga menjadi headliner utama. Namun, Tuan Tigabelas tampil di hari ke-2 dan Ramengvrl hadir di hari pertama.
Selain dari Korea Selatan dan Indonesia, ada pula rapper asal Jepang. Mereka adalah Aklo dan Jay’ed.
ADVERTISEMENT
Tak cuma memberi hiburan, Asian Sound Syndicate at Home juga bekerja sama dengan platform ETHIS untuk ajang donasi. Donasi secara khusus dibuat untuk membantu digitalisasi 20 sekolah yang berkekurangan di Indonesia.
Dari siaran pers, diketahui bahwa ada total tiga ribu penonton yang memberi tiket. Artinya, Asian Sound Syndicate at Home dan ETHIS berhasil mendapat total donasi yang cukup banyak.