Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Brisia Jodie Dihujat Usai Unggah Foto Tanpa Riasan, Verrell Bramasta Membela
8 Oktober 2022 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Aktor Verrell Bramasta membela penyanyi Brisia Jodie yang dihujat netizen usai mengunggah foto wajahnya tanpa riasan ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Sejumlah netizen menyinggung mengenai kulit Brisia Jodie yang cenderung gelap. Pelantun Dengan Caraku itu mengaku sakit hati ketika membaca komentar pedas tersebut.
“Heran banget sama orang yang suka menghina fisik, mau kulitnya putih atau gelap gak masalah selama itu sehat," tulis Verrell Bramasta dalam unggahan di Instagram Story.
"Lagian menurut aku semua perempuan, termasuk Jodie, itu cantik dengan warna kulit apa pun," lanjutnya.
Verrell Bramasta Beri Dukungan ke Brisia Jodie
Aktor berusia 26 tahun itu memberikan semangat kepada Jodie. Verrell meminta penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut untuk mengabaikan komentar negatif dari netizen.
"Semangat ya! @brisiajodie96. Udah, jangan dengerin kata netizen," tulis Verrell.
Selain Verrell, komika Kiky Saputri juga membela Jodie. Kiky menyampaikan hal itu lewat unggahan di Instagram Story. Perempuan 28 tahun itu mengunggah foto Jodie.
ADVERTISEMENT
"Ojod sumpah! Kamu tuh cantik banget banget banget. Mau di foto, mau di TV, apalagi kalo ketemu langsung," tulis Kiky.
Kiky juga memberikan dukungan kepada Jodie. Menurutnya, komentar dari netizen tidaklah penting dan tak berpengaruh dengan kehidupan Jodie.
"Please cuma orang-orang kocak dan katro yang ga bisa ngeliat itu dan cari kekurangan kamu. Tapi sebenarnya ga penting juga sih penilaian mereka. Mereka mau ngomong A-Z ga berpengaruh apa pun sama prestasi dan hidup kamu,” tulis Kiky.
Kiky juga mengungkapkan masih banyak orang yang menyayangi dan mendukungnya. “Itu yang paling penting. Ada gila-gilanya, ya, orang bilang Jodie ga cantik,” tulisnya.
Reporter: Karina Savitri