Bruce Willis Idap Demensia Frontotemporal, Pengaruhi Kemampuan Berkomunikasi

Bruce Willis. Foto: YK/JRE/via REUTERS

Aktor Bruce Willis beberapa waktu lalu mengabarkan bahwa dirinya mengidap afasia. Ini adalah penyakit yang menyebabkan gangguan bahasa dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi.

Keluarga pun akhirnya membeberkan diagnosa lengkap dari Bruce Willis. Dikatakan bahwa Willis menderita demensia frontotemporal yang parah dan mempengaruhi kemampuannya dalam berkomunikasi.

"Biarpun ini sangat menyakitkan, kami lega akhirnya bisa membeberkan diagnosa lengkap dari Bruce. FTD (demensia frontotemporal) adalah penyakit berbahaya yang asing di telinga, tapi bisa menyerang siapa saja," bunyi pernyataan tertulis keluarga Willis dikutip Hollywood Reporter.

Bruce Willis. Foto: lev radin/Shutterstock

Keluarga percaya Bruce Willis pasti ingin agar media bisa lebih menyoroti penyakit FTD yang sangat berbahaya. Mereka juga yakin jika Willis bisa berbicara, ia akan melakukannya agar banyak orang semakin punya pengetahuan atas penyakit tersebut.

"Bruce selalu menggunakan suaranya untuk menolong orang lain dan menyoroti berbagai isu yang penting untuk diketahui banyak orang. Seandainya dia bisa, dia pasti akan menyuarakan soal penyakit ini dan membantu keluarga-keluarga yang terdampak," tutur keluarga Willis.

Bruce Willis Foto: Instagram @dobledebruce

Keluarga Senang Banyak Orang Beri Dukungan ke Bruce Willis

Terakhir, keluarga Bruce Willis senang karena banyak orang mau memberi dukungan. Mereka berterima kasih pada banyak pihak yang selama ini selalu menolong Willis.

"Kami sangat terharu dengan cinta yang kalian beri pada ayah, suami, dan kerabat kami ini. Terima kasih karena mau mengerti dan menghormati Bruce yang akan terus berbahagia di sepanjang hidupnya," kata keluarga Willis.

Bruce Willis sebelumnya sempat menyatakan bahwa ia akan berhenti berakting. Aktor berusia 67 tahun itu ingin fokus mengikuti terapi untuk menyembuhkan afasia yang diderita.