Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Bryan Domani Belajar Tetap Rendah Hati dari Lawan Main di Miracle in Cell No. 7
23 Mei 2020 15:37 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor Bryan Domani menjadi salah satu pemain dalam film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia. Laki-laki berusia 19 tahun itu berperan sebagai Asrul, teman Dodo Rojak (Vino G Bastian) yang memiliki keahlian di bidang IT.
ADVERTISEMENT
Ketika pertama kali tahu bahwa dirinya berhasil menjadi salah satu pemeran, Bryan Domani merasa begitu gembira. Namun, di balik itu, kakak Megan Domani tersebut juga merasa gugup saat mengetahui siapa saja lawan mainnya.
“Jujur, aku deg-degan bukan pas saat tau IT-nya, tapi pas tahu line-up-nya, pemain-pemainnya. Bang Vino G Bastian, Bang Tora Sudiro, Pakde Indro Warkop, Bang Indra Jegel, Kak Rigen, semuanya, kan, bisa dibilang orang komedi semua,” kata Bryan Domani dalam sesi live Instagram bersama Cinema XXI, Jumat (22/5).
Ya, ada kekhawatiran yang dirasakan oleh Bryan Domani. Terlebih, ia merasa dirinya bukanlah orang yang jenaka.
“Bang Vino dan Bang Tora, kan, pernah teribat di Warkop DKI juga, jadi sudah tahu komedi. Pakde Indro memang legend. Bang Indra Jegel, Kak Rigen, juara 1 SUCI di musim yang berbeda. Aku? Ngelawak saja masih garing dan aku disatukan sama mereka. Ah, gimana, nih?” akunya.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki kekhawatiran, laki-laki kelahiran 29 Juli 2000 ini merasa bersyukur. Sebab, semua lawan mainnya itu mau berbagi ilmu dengan dirinya.
“Jadi aku bener-bener cuma dengar, pelajarin, kayak, 'Aduh, aduh, aduh.' Tapi, mereka sangat terbuka, sangat mau ngajarin, mau kayak, ‘Oke, kamu bingung, kan, mau ngapain? Coba kamu gini, gini, gini.’ Benar-benar teamwork antar-cast sangat bagus, sih. Work hard banget ini,” bebernya.
Tidak hanya merasakan kerjasama yang baik dengan sesama pemain, Bryan Domani juga mendapatkan pelajaran berharga dari para seniornya itu. Laki-laki yang lahir di Jerman ini belajar untuk terus rendah hati.
“Bener-bener humble. Maksudnya humble secara ego juga. Jangan sok pintar. Memang mungkin kamu pintar, tapi enggak ada salahnya untuk belajar atau mendengarkan orang lain. Kayak, kalau dilihat, Bang Vino, Bang Tora, walaupun sudah senior, mereka masih mau dengar, kayak masukan director, masukan aku saja mereka dengerin, lho,” kata Bryan Domani.
ADVERTISEMENT
“Aku saja pas, ‘Bang, kalau gini, gini, gini?’ Dijawab, 'Oke, boleh, boleh, boleh,' itu kayak sesuatu yang, wow, seharusnya mereka, menurutku, kayak enggak perlu didengar juga. Tapi, mereka berdua mau dengar. Makanya, mereka berdua dan Pakde Indro juga mau dengerin masukan itu. Mereka bertiga masih ada (di dunia entertainment) gara-gara itu, humble dan mau belajar,” tutup Bryan Domani .