Buka Babak Baru setelah 12 Tahun Berkarya, Stereowall Rilis Terjebak Imajinasi

Band Streowall. Foto: Istimewa

Band alternative rock, Stereowall, baru saja merilis sebuah mini album berjudul Terjebak Imajinasi. Album ini pun menandakan babak baru perjalanan Stereowall setelah 12 tahun berkarya.

Di EP ini mereka menampilkan perubahan nuansa serta warna baru yang berbeda dari karya-karya sebelumnya. Bila lagu-lagu sebelumnya ditulis oleh Rama selaku gitaris, di mini album mereka Tita (Vokalis) dan Mamed (bassist) ikut serta dalam proses penulisan lirik lagu.

Di album ini, Tita menulis lagu berjudul Terjebak Imajinasi dan Sabotase Jiwa. Lagu ini terinspirasi dari kegelisahan dan kehidupan pribadinya.

"Komposisi musik dan aransemen yang dilakukan oleh Rama dan Rei lebih mengeksplor lirik yang telah ditulis oleh Tita, digubah menjadi sebuah karya yang cenderung lebih melankolis dibandingkan lagu-lagu Stereowall sebelumnya. Perubahan ini dianggap menjadi pendewasaan dari Stereowall," ungkap Tita dalam keterangan resminya, Senin (1/7).

Band Streowall. Foto: Istimewa

Sementara lagu berjudul e.m.o (emotionally motivated outcast) yang ditulis oleh Mamed menjadi pengikat dalam mini album ini. Lirik dari lagu e.m.o mayoritas diambil potongan-potongan lagu emo tahun 2000-an, dengan tujuan agar lebih easy learning bagi orang-orang meskipun liriknya dalam bahasa Inggris.

"Kita tuh merasa dulu kita kayak enggak ada yang kenal, tapi kita punya motivasi sendiri secara emosional, untuk bisa lebih baik lagi," ungkap Mamed dalam keterangan yang sama.

"Intinya yang mau disampaikan dari lagu e.m.o. ini sih kita menyampaikan pikiran dan kegelisahan kita lewat melodi yang harmonis dan melankolis," tambahnya.

Stereowall sejak awal sudah memiliki tujuan yang jelas untuk menghasilkan karya yang berbeda dari karya mereka sebelumnya, yang tentunya menjadikan hal itu sebuah tantangan. Selain itu, bagi Tita, sang vokalis tentu juga menghadapi tantangan dalam proses pembuatan EP ini.

"Kita mau Tita menguasai semuanya dulu, paham karakter, paham konsep, dan paham lagunya. Gimana caranya biar bisa paham banget, dia minimal harus tulis lirik lagunya," ujar Mamed.

Band Streowall. Foto: Istimewa

Dari perubahan style di EP ini, mereka yakin ada yang suka dan mungkin juga tidak suka dengan warna dan karakter baru yang ditampilkan oleh Stereowall, sebagai tonggak sejarah dari karier mereka.

EP Terjebak Imajinasi dari Stereowall sudah bisa didengarkan di seluruh platform musik digital Spotify, Apple Music, Langit Musik, Youtube Music, TikTok Music dan Trebel.

Untuk Music Videonya dapat disaksikan di channel Youtube Musica Studio’s.