Buka Pintu Damai, Roy Suryo Beri Syarat untuk Lucky Alamsyah
PerbesarADVERTISEMENT
Pakar telematika Roy Suryo berencana untuk melaporkan aktor Lucky Alamsyah ke polisi. Hal ini terkait dengan unggahan Lucky di akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, Lucky mengungkapkan bahwa mobil yang dikendarai olehnya diserempet oleh seseorang pada Sabtu (22/5). Mobil yang menyerempetnya milik mantan menteri berinisial RS. Meski begitu, Lucky tidak mengungkap identitas RS.
Lucky menyebut RS menyuruh sopirnya kabur usai menabrak mobil yang dikendarainya. “Ini malahan menyuruh sopirmu kabur sesaat setelah menabrak/menyerempet. Ditambah marah-marah tunjuk orang lain,” tulis Lucky.
Unggahan Lucky Alamsyah viral di media sosial. Netizen menyebut bahwa RS yang dimaksud oleh Lucky adalah Roy Suryo .
Roy sudah buka suara mengenai unggahan Lucky tersebut. Dia mengatakan apa yang disampaikan oleh pria 48 tahun itu tidaklah benar. Ini yang menjadi alasan ia akan melaporkan Lucky ke polisi.
“Karena jelas-jelas ‘kronologis’ yang dia ceritakan di IG Story itu ngaco bahkan fitnah. Terakhir dia seperti ketakutan, katanya, ‘Tidak menulis nama, hanya inisial’. Itu sudah cukup untuk menjeratnya sesuai diskusi saya dengan Polda Metro Jaya tadi,” kata Roy kepada kumparan, Minggu (23/5).
Roy mengatakan, ia yang menjadi korban. Sebab, mobilnya yang diserempet. Saat kejadian, Roy meminta agar persoalan tersebut diselesaikan di kantor polisi.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang, ‘Mas, karena Anda yang nyerempet kita selesaikan di kantor polisi terdekat.’ Marah-marah orangnya, ‘Enggak bisa, ayo selesaikan di pinggir jalan saja,’” tutur Roy.
Roy mengatakan, ia akan membuka pintu maaf apabila Lucky mengaku salah dan mengunggah pernyataan minta maaf secara terbuka melalui media sosial dan di media.
“Tentu sebagai manusia biasa kita harus membuka pintu maaf, tetapi fitnah yang sudah dilakukannya di socmed sungguh sangat keji dan tidak bisa dimaafkan begitu saja. Jadi, kalaupun ada ‘permintaan maaf’, harus diselesaikan di atas meterai,” ucap Roy.
Lebih lanjut, Roy mengaku sudah memiliki bukti yang bakal menguatkan laporannya di kepolisian. Salah satunya adalah unggahan Lucky di Instagramnya.
“Yang sekarang fatal adalah bukti dari IG dia, masuk UU ITE Nomor 11/2008 yang sudah direvisi jadi UU Nomor 19/2016. Meski dia tidak menyebut nama, tapi inisial, mantan menteri, foto mobil lengkap dengan nomor polisi, itu sudah masuk,” ujar Roy.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan rencana melaporkan Lucky ke polisi, Roy mengatakan, ia sudah konsultasi dengan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
“Mulai dari soal lalu lintas, kriminal umum dan kriminal khusus. Yang terakhir ini poin pentingnya karena justru dia (Lucky) memutarbalikkan fakta sekaligus mencemarkan nama baik dengan mengunggah hal-hal yang sangat jauh dari faktualnya,” kata Roy.
Ketika dikonfirmasi, Lucky mengatakan, saat peristiwa tersebut terjadi, ia sedang bersama dengan keluarganya. “Iya, saya yang mengendarainya dan di dalam bersama keluarga,” kata Lucky kepada kumparan, Minggu (23/5).
Ketika disinggung apakah akan membuat laporan ke polisi, pria 48 tahun ini mengatakan, tidak mau bertindak gegabah. Apalagi jika ada permintaan maaf kepada dirinya.
“Kita lihat perkembangannya nanti. Kalau saya, pihak yang akan legawa kalau ada permintaan maaf,” ucap Lucky.
ADVERTISEMENT
Lucky mengatakan memiliki bukti terkait dengan peristiwa tidak mengenakkan yang dia alami.
“Tapi, kalau saya justru jadi bahan berita yang diputarbalikkan oleh yang bersangkutan, kita lihat nanti, karena saya ada bukti,” ujar Lucky.
Sementara itu, dalam unggahan di Instagram Story, Lucky mengatakan bahwa ada seseorang yang kebakaran jenggot. Orang tersebut, kata Lucky, mengatakan bahwa ia telah memfitnahnya.
“Saya tidak punya kepentingan untuk memfitnah Anda. Saya juga tidak pernah menyebut nama Anda karena saya hanya menulis RS,” kata Lucky.
Lucky siap memaafkan apabila orang tersebut ingin meminta maaf kepada dirinya. “Mau legawa minta maaf monggo, tapi kalau kembali terus memfitnah saya dengan mengatakan saya memfitnah Anda, terserah, tapi yang penting saya punya bukti,” ujarnya.
ADVERTISEMENT