Buku Pramoedya Ananta Toer Jadi Referensi Film 'Kartini'

6 April 2017 11:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aktris pemeran film Kartini. (Foto: Antara/Atika Fauziyyah)
zoom-in-whitePerbesar
Aktris pemeran film Kartini. (Foto: Antara/Atika Fauziyyah)
Hanung Bramantyo kali ini menyutradarai kembali film biopik yang mengangkat salah satu tokoh perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini. Melalui 'Kartini', Hanung mengambil referensi dari buku karya Pramoedya Ananta Toer, yaitu 'Panggil Aku Kartini Saja'. Pria berusia 41 tahun itu merasa isi bukunya sangat relevan dengan film yang ia tulis naskahnya.
ADVERTISEMENT
Dari buku Pram itu, terkisah bagaimana perempuan kelahiran Jepara itu tidak menginginkan atribusi tambahan di depan namanya, baik itu Raden Ajeng atau pun Raden Ayu. Bagi Hanung, ini juga berlaku untuk lagu nasional 'Ibu Kita Kartini' yang selama ini selalu diperdengarkan ketika memperingati Hari Kartini.
"Dia tidak mau ada embel-embel Raden Ajeng, tidak mau ada ibu kita, tidak mau harum namanya, atau segala macem sebagaimana lagunya. Dia maunya Kartini dan Raden Ajeng itu dibuang saja," ujar sutradara 'Perahu Kertas' itu.
Kemudian Hanung juga menyinggung bahwa permasalah tersebut masih relevan hingga sekarang. Perempuan saat ini selalu diatribusikan jika sudah menyangkut profesinya, berbeda dengan laki-laki yang terbebas dari atribusi tersebut.
"Misalnya perempuan muslimah atau menteri perempuan juga. Memangnya enggak bisa ya dia cuma sekedar menteri? Kenapa harus ada perempuannya? Seolah-olah perempuan nggak bisa bebas dari embel-embel itu?" ujar Hanung dengan resah.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang dari dulu hingga kini masih berlaku membuat Hanung bertanggung jawab untuk membuat film yang erat hubungannya dengan perasaan penonton, khsusnya film biopik 'Kartini' ini. Ketika penonton merasa tidak relate dengan filmnya, itu bukan menjadi kesalahan penonton.
"Tapi karena kita (pembuat film) yang tidak bisa membuat itu relate. Makanya saya cari cara yang bisa dilakukan," katanya.
'Kartini' diperankan oleh aktris ternama, Dian Sastrowardoyo yang ditemani oleh aktor senior Christine Hakim dan Deddy Sutomo. Saudara-saudara Kartini diperankan oleh Acha Septriasa, Ayushita Nugraha, dan Adinia Wirasti. Selain itu, Reza Rahadian, Denny Sumargo, Djenar Maesa Ayu, dan Dwi Sasono turut menyumbangkan kebolehannya dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk menyambut Hari Kartini, film ini akan tayang mulai 19 April mendatang.