Buluk Dikeluarkan dari Superglad Usai Terjerat Kasus Dugaan Penipuan

Band Superglad. Foto: Instagram/@superglad_band

Buluk Superglad alias Lukman Laksmana menjadi sorotan usai dirinya diduga terjerat kasus dugaan penipuan dan penggelapan. Ia bahkan diketahui menghilang sejak 13 Mei 2022.

Buluk sendiri telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait penipuan dan penggelapan proyek pengadaan beras. Dampak dari apa yang dilakukan Buluk tentu juga dirasakan oleh band Superglad.

Setelah sebelumnya memberikan pernyataan bahwa dugaan tindak penipuan yang dilakukan Buluk murni menjadi tanggung jawab Buluk, kini Superglad mengeluarkan pernyataan lain tentang Buluk yang tak lagi menjadi bagian dari Superglad.

"Terhitung mulai hari ini tanggal 1 Juni 2022, Buluk a.k.a Lukman Laksmana sudah tidak lagi bagian dari Superglad," isi pernyataan Superglad di Instagram, Rabu (1/6).

Superglad menegaskan bahwa mereka akan tertap bermusik dengan format baru tanpa ada lagi campur tangan Buluk.

"Kami akan terus berjalan dengan nafas dan format baru. Terima kasih semua atas support-nya kepada Superglad, show must go on!" pungkasnya.

Sementara itu, band Kausa yang juga diketahui merupakan band yang digawangi Buluk, belum memberikan pernyataan terbarunya terkait kelangsungan band. Kausa Band hanya sempat memberikan pernyataan sikap bahwa apa yang dilakukan Buluk merupakan tanggung jawab pribadinya.

"Pernyataan dari kami. Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan mengenai dugaan tindakan penipuan dan berdasarkan laporan-laporan yang berasal dari para korban penipuan tersebut, yang dilakukan oleh terduga Buluk (Sdr Lukman Laksmana Rakalogatama). Maka dengan ini kami menyatakan dengan tegas bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang melibatkan pribadi dari Buluk (Sdr lukman Laksmana Rakalogatama) tanpa ada keterkaitan dengan band Kausa. Cimahi, 27 Mei 2022," isi pernyataan yang diunggah di akun Instagram @kausamusic.

Buluk Superglad alias Lukman Laksmana dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga. Laporan Besly telah dimasukkan pada 23 Mei 2022.

Surat bukti laporan atas Buluk tercatat dengan nomor LP/B/2493W/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Di situ tertera jumlah kerugian disebut mencapai Rp 1,45 miliar.

"Kerugian Rp 1.455.0000.000 yang telah ditransfer ke rekening bank BCA atas nama Lukman Laksmana Rakal," bunyi tulisan di surat laporan tersebut.