Burgerkill Rilis Versi Baru An Elegy, Kolaborasi dengan Czech Symphony Orchestra
PerbesarADVERTISEMENT
Berdiri sejak pertengahan era '90-an, Burgerkill kini telah menjadi salah satu raksasa metal/hardcore di Indonesia. Belum lama ini, Burgerkill merilis video klip lagu An Elegy.
ADVERTISEMENT
An Elegy bukan lagu baru dan merupakan salah satu track dari album Venomous (2011). Namun, video yang diunggah merupakan versi baru dari lagu An Elegy yang dimainkan bersama kelompok orkestra Czech Symphony.
Para Begundal, sebutan untuk fans Burgerkill, pasti tahu, An Elegy adalah salah satu lagu paling emosional. Lagu ini pun menjadi track terakhir dari album Venomous yang ditulis tepat setelah vokalis pertama Burgerkill , Ivan Scumbag, meninggal dunia.
Bersama Czech Symphony Orchestra, nuansa di lagu An Elegy kian terasa emosional dan mencekam. Aransemen orkestra yang ditulis oleh Alvin Witarsa terdengar seperti sebuah scoring film thriller suspense yang menegangkan.
Meski Eben (gitar) dan Agung (gitar) tidak bermain dengan distorsi penuh, unsur metal di lagu An Elegy sama sekali tidak luntur. Dentuman bas gitar Ramdan dan entakan drum Putra rasanya menyatu sempurna dengan Czech Symphony Orchestra.
ADVERTISEMENT
Clean vocal Vicky Mono terdengar merdu. Namun, raungannya membawa kesan ngeri yang mampu membuat bulu kuduk berdiri.
Versi baru An Elegy adalah bagian dari EP Killchestra yang siap rilis pada 19 April mendatang. Selain An Elegy, ada lima lagu lain, yakni Anjing Tanah, Penjara Batin, Only the Strong, Angkuh, dan Tiga Titik Hitam.
Aransemen baru dari setiap lagu, Burgerkill kerjakan bersama Czech Symphony Orchestra dan arranger Alvin Witarsa.
Tiga hari lalu, versi vinyl EP Killchestra telah ludes terjual. Jika kamu tidak berhasil mendapatkan vinyl tersebut, EP Killchestra tetap bisa dinikmati di berbagai platform digital streaming.
---
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT
