Buya Syakur Meninggal, Maia Estianty: Ceramah Beliau Menyejukkan Hati

18 Januari 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maia Estianty di Tel Aviv. Foto: Instagram/@maiaestiantyreal
zoom-in-whitePerbesar
Maia Estianty di Tel Aviv. Foto: Instagram/@maiaestiantyreal
ADVERTISEMENT
Artis Maia Estianty berduka atas meninggalnya ulama karismatik KH Syakur Yasin atau yang akrab disapa Buya Syakur.
ADVERTISEMENT
Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat, ini tutup usia di rumah sakit pada Rabu (17/1).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Maia Estianty mengungkapkan Buya Syakur merupakan salah satu ulama favoritnya.
"Salah satu ulama favorite-ku telah berpulang kemarin… Sedih juga aku, karena selalu suka mengikuti ceramah-ceramah online beliau yang menyejukkan hati, tidak men-judge manusia, ucapannya tidak pernah menyakiti banyak orang, baik, bahkan sangat bijak dan merangkul seluruh masyarakat Indonesia," tulis Maia, Kamis (18/1).
Maia Estianty Foto: Instagram/maiaestiantyreal

Maia Estianty Sebut Ceramah Buya Syakur Mampu Menyejukkan Hatinya

Menurut Maia, Buya Syakur merupakan tokoh yang mampu memberikan ceramah Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin.
"Bahkan ingat dengan kata-kata beliau yang baik-baik… apakah itu tentang kehidupan atau bahkan sampai tidak takut dengan kematian karena kematian adalah pasti…" tulis Maia.
ADVERTISEMENT
Perempuan 47 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada Buya Syakur karena telah menyejukkan hatinya lewat ceramah-ceramahnya.
"Buya Syakur, makasih ya sudah menjadi penyejuk hatiku… ilmumu luar biasa, Masya Allah… tidak semua orang berilmu diberi sifat bijaksana, dan Buya Syakur punya sifat itu…." tulis Maia.

Doa Maia Estianty untuk Mendiang Buya Syakur

Di akhir keterangannya, Maia Estianty mendoakan yang terbaik untuk mendiang Buya Syakur.
"Selamat jalan Buya, semoga perjalananmu menemui SANG MAHA CINTA menyenangkan dan dikumpulkan dengan para kekasih ALLAH swt di surga NYA. Aamiin.. AL FATIHAH… Dari Allah kembali ke Allah (Innalillahi wa inna ilaihi roji’un)," tulis Maia.
Buya Syakur meninggal dunia dalam usia 75 tahun. Pria kelahiran 2 Februari 1948 ini dikenal jadi salah satu ulama karismatik di Indramayu dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Buya Syakur menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat. Studi berlanjut dengan di sejumlah negera, seperti Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Bahkan, Buya Syakur sempat menempun pendidikan di Oxford, Inggris.
Pengajuannya biasa digelar secara langsung di Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu. Ceramahnya juga bisa dinikmati lewat media sosial.