Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di lagu Serenata Jiwa Lara, Diskoria dan Laleilmanino bahkan berhasil menggaet Dian Sastrowardoyo untuk bernyanyi. Hal itu menjadi kali pertama Dian terjun secara profesional ke industri musik Indonesia.
Di awal tahun 2021, Diskoria dan Laleilmanino kembali berkolaborasi merilis lagu C.H.R.I.S.Y.E. Ya, lagu itu memang secara khusus didedikasikan untuk almarhum Chrisye dan karya-karyanya yang melegenda.
Kali ini, nama Eva Celia dipilih sebagai penyanyi. Ini adalah proyek musik disko pertama Eva yang selama dikenal sebagai penyanyi jazz.
C.H.R.I.S.Y.E bisa tercipta berkat proyek Studio Pop dari Kolektif Suara Disko. Proyek eksperimental tersebut digagas untuk membuat sebuah ekosistem bagi para produser, musisi, seniman dan juga pelaku industri untuk berkolaborasi dalam sebuah karya seni.
Studio Pop sendiri memberi tantangan bagi Diskoria untuk berkolaborasi dengan produser dan menghasilkan sebuah lagu dalam waktu kurang dari 24 jam. Hasilnya, lagu C.H.R.I.S.Y.E pun tercipta.
ADVERTISEMENT
"Menariknya, Eva melakukan perekaman vokal di tempat terpisah, yakni di studionya sendiri dan dalam waktu bersamaan, segala arahan dilakukan secara virtual. Akhirnya, dengan eksekusi yang efektif, Diskoria, Laleilmanino, dan Eva Celia mampu menyelesaikan lagu ini dengan total waktu pengerjaan kurang lebih 20 jam," ungkap Diskoria dalam siaran pers yang kumparan terima beberapa waktu lalu.
Alhasil, video klip garapan Gianni Fajri sudah bisa dinikmati di Youtube. Lagu C.H.R.I.S.Y.E sendiri sudah tersedia di berbagai layanan streaming musik digital sejak 15 Januari lalu.
ADVERTISEMENT