Cahaya Lampion Menandai Berakhirnya Perayaan Imlek di China

Festival Lampion di Xi'an. (Foto: Stringer/Reuters)

Rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek resmi berakhir. Festival Lampion yang diadakan di berbagai kota di China menandai berakhirnya perayaan terpenting bagi orang Tionghoa tersebut. Selain di China, Festival Lampion biasanya juga dirayakan secara luas di Hongkong dan Taiwan.

Salah satu penampilan dalam Festival Lampion. (Foto: Stringer/Reuters)

Festival Lampion adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap hari ke-15 bulan pertama kalender Tionghoa. Festival itu menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek --perayaan tahunan yang dimulai pada tanggal pertama hingga tanggal kelima belas bulan pertama penanggalan Tionghoa. Selain Festival Lampion, orang Tionghoa juga biasa merayakan Cap Go Meh pada tanggal kelima belas tersebut.

Warga memadati Festival Lampion di Nanjing. (Foto: Stringer/Reuters)

Pada tahun 2017 ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada tanggal 28 Januari. Adapun perayaan Festival Lampion diadakan pada 11 Februari 2017 lalu.

Pancuran kembang api di Anyang. (Foto: Stringer/Reuters)

Perayaan Festival Lampion di China diadakan di berbagai kota seperti di Puning, Nanjing, Suining, Fengshun, Anyang, Zouping dan Xi'an. Selain dengan lampion, Festival Lampion di China juga dimeriahkan oleh seni pertunjukan rakyat, tarian, barongsai, kembang api, hingga petasan.

Partisipasi warga di Festival Lampion di Puning. (Foto: Stringer/Reuters)

Warga menghadiri Festival di Fuzimiao, Nanjing. (Foto: Stringer/Reuters)

Tarian Naga Api dalam Festival Lampion di Suining. (Foto: Stringer/Reuters)

Festival Lampion di Fengshun. (Foto: Stringer/Reuters)

Kemeriahan Festival Lampion di Anyang. (Foto: Stringer/Reuters)

Perayaan Festival Lampion di Zouping. (Foto: Stringer/Reuters)

Kemeriahan Festival Lampion di Xi'an. (Foto: Stringer/Reuters)