Camila Cabello Tuai Pro Kontra Usai Tampil di Final Liga Champion

30 Mei 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi-penulis lagu AS-Kuba Camila Cabello tiba untuk Met Gala 2022 di Metropolitan Museum of Art pada 2 Mei 2022, di New York. Foto: ANGELA WEISS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi-penulis lagu AS-Kuba Camila Cabello tiba untuk Met Gala 2022 di Metropolitan Museum of Art pada 2 Mei 2022, di New York. Foto: ANGELA WEISS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi asal Kuba Amerika Serikat, Camila Cabello, tampil di pembukaan final Liga Champion di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) waktu Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam pertunjukannya, Camila Cabello membawakan sejumlah lagu, salah satunya karya hits-nya bersama sang mantan kekasih, Shawn Mendes, yang berjudul Senorita. Setelah refrain lagu tersebut, ia bersama para penari latarnya pun muncul ke atas panggung yang berada di tengah-tengah lapangan.
Camila Cabello di acara American Music Awards 2019, Los Angeles, California, AS. Foto: REUTERS/Danny Moloshok
Camila Cabello pun tampak mengungkapkan rasa bahagianya. Lewat Instagram pribadinya @camila_cabello, perempuan 25 tahun tersebut mengatakan bahwa momen pertunjukannya kala itu akan menjadi sejarah baru yang tak akan pernah ia lupa.
“Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupa. Momen impian bagi kita semua,” ungkap Cabello di kolom keterangan unggahannya.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak penyelenggara atas kepercayaan dan kesempatan terhormatnya menjadi bagian dari pertandingan besar dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih UEFA @championsleagues dan @pepsiglobal, #PepsiShow. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari pertandingan besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, pelantun lagu Havana ini menyebutkan dirinya tumbuh dewasa dalam keluarga yang mencintai sepak bola. Ia pun mengaku merasakan energi yang besar saat berada di stadion nasional Prancis itu.
“Saya tumbuh dewasa dengan menonton sepak bola bersama keluarga saya, dan energi di sana sangat luar biasa. Saya juga sangat senang menonton (pertandingan) setelahnya,” tutur Camila Cabello.
Tak lupa, dirinya pun turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segenap tim pendukung yang telah bekerja sama dalam menyajikan pertunjukan spektakuler itu.
“Terima kasih banyak untuk tim saya, para penari, musisi, dan tim kreatif yang telah bekerja sangat keras dalam acara ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Atas pertunjukannya itu, Camila Cabello pun tampak kebanjiran ucapan selamat dan pujian di kolom komentar unggahannya.
A slay from start to finish,” tulis @alexandragold.
Incredible, per usual!” tulis @anthonymeindl.
Incredible and ethereal,” tulis @payal.

Camila Cabello Geram Diabaikan Penonton saat Tampil, Tuai Cibiran

Di sisi lain, Camila Cabello diduga sempat menuliskan kekesalannya yang merasa diabaikan saat tampil di pembukaan final Liga Champions. Hal ini sempat diungkapkan Cabello lewat cuitannya di Twitter pribadi, @Camila_Cabello yang kini telah dihapus.
“Memutar kembali penampilan kami dan saya tidak percaya orang-orang justru menyanyikan lagu tim mereka dengan kencang selama penampilan kami,” ungkapnya, dikutip dari tangkapan layar kicauan Camila Cabello yang beredar di Twitter.
“Saya dan tim saya bekerja tanpa kenal lelah begitu lama untuk membawa suasana yang tepat dan memberikan pertunjukan yang bagus,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Cabello, hal yang dilakukan oleh penonton saat itu merupakan perilaku yang kasar.
“Amatlah kasar, tapi ya sudahlah. Saya senang kalian menyukainya,” tegas Cabello.
Akan tetapi, keluhannya itu justru mengundang sejumlah protes dan cibiran dari para pecinta sepak bola. Camila Cabello dinilai egois dan tak memiliki cita rasa sebagai seorang penggemar olahraga sepak bola.
“Kicauan yang telah dihapus dari Camila Cabello. Egois dan bodoh, tak punya cita rasa. Tak ada seorang pun di stadion yang peduli dan saya rasa orang di luar stadion yang terkena gas air mata pun juga tidak peduli,” ungkap Jack Lusby, seorang jurnalis olahraga.
Reporter: Arnellia Anindya