Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam film, ada anak berusia 8 tahun yang marah melihat ayahnya berpoligami. Selain itu, film juga memperlihatkan pengalaman seksual remaja yang masih labil dan rentan.
Banyak pengguna Netflix menganggap, Cuties mengeksploitasi seksualitas anak-anak dan cenderung pedofil. Sebab, ada satu adegan tidak senonoh yang dimainkan oleh seorang anak.
Pernyataan Pihak Netflix soal Polemik Film Cuties
Pihak Netflix akhirnya buka suara soal polemik film Cuties. Mereka menjelaskan bahwa film Cuties sebenarnya ingin mengangkat isu penting tentang seksualisasi anak-anak.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pihak Netflix berharap para penonton yang peduli dengan isu tersebut tetap menyaksikan film Cuties ini.
"Cuties merupakan komentar sosial menentang seksualisasi anak-anak. Film ini merupakan pemenang penghargaan dan membawa kisah yang kuat mengenai tekanan yang dihadapi oleh gadis-gadis pra remaja di media sosial dan dari masyarakat. Kami mendorong siapa pun yang peduli tentang isu penting ini untuk menonton film Cuties," ucap perwakilan Juru Bicara Netflix.
Sebelumnya, Netflix juga telah menghapus poster promo film Cuties, karena memperlihatkan anak-anak dengan pakaian terbuka.
"Kami menyesal telah memperlihatkan karya seni tak pantas yang kami gunakan untuk promo film Cuties," ungkap perwakilan Netflix dilansir Variety.
Politikus Amerika Serikat, Errol Webber, bahkan angkat bicara mengenai #CancelNetflix. Ia merasa, Cuties akan merusak citra Netflix yang sudah sangat baik, karena mengangkat banyak film dokumenter dari figur publik ternama.
ADVERTISEMENT
"Ini yang Netflix dukung, Susan Rice, Michelle Obama dan Barack Obama. Mereka terasosiasi dengan Netflix. Lalu, kenapa mereka tak buru-buru menurunkan ini (film Cuties)? #CancelNetflix," tulis Webber di Twitter.
Film Cuties karya Maïmouna Doucouré memang memenangkan penghargaan di Sundance Film Festival 2019. Namun, banyak orang menghujat hal itu, mengingat co-founder Sundance Film Festival, Sterling Van Wagenen, dituntut setelah melakukan tindakan kekerasan seksual kepada gadis berusia 9 tahun.
Bermula dari #CancelNetflix, sebuah petisi dibuat di Change.org. Dalam petisi itu, orang-orang diminta untuk berhenti berlangganan Netflix.
Saat ini, petisi sudah ditandatangani lebih dari 600 ribu orang.