Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
'Captain Marvel' Lengkapi Kepingan Penting Film-film Terdahulu MCU
6 Maret 2019 16:55 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB

ADVERTISEMENT
Film 'Captain Marvel' akhirnya rilis di Indonesia pada Rabu (6/3). Pecinta film superhero, khususnya yang diadaptasi dari Marvel Comics, tentu sudah menanti-nantikannya.
ADVERTISEMENT
Captain Marvel adalah superhero perempuan dari Marvel Comics yang untuk pertama kalinya dibuatkan film solo. Anna Boden pun menjadi sutradara perempuan pertama di jagad Marvel Cinematic Universe atau MCU.
Sejak trailer 'Captain Marvel' dirilis, para fans sudah penasaran bagaimana seorang Brie Larson bisa menghidupkan tokoh Carol Danvers atau Captain Marvel. Nick Fury muda juga menarik perhatian karena tokoh ini tetap diperankan oleh Samuel L. Jackson yang sudah lansia, namun tanpa aksesorisnya yang ikonis, yaitu penutup mata bajak laut.
Film 'Captain Marvel' mengadaptasi cerita komik karya Ray Thomas pada 1970 tentang peperangan bangsa Kree dan Skrull. Bangsa Kree digambarkan sebagai pahlawan penyelamat galaksi, sedangkan bangsa Skrull adalah alien teroris berkulit hijau yang mampu melakukan mimikri.
ADVERTISEMENT
Premis utama film ini, Danvers (Brie Larson) yang merupakan anggota Starforce, prajurit utama bangsa Kree, terlempar ke planet Bumi di tahun 1995. Di Bumi, Danvers harus menghadapi bangsa Skrull yang telah menyusup dan melakukan mimikri terhadap bentuk tubuh manusia.
Di sisi lain, Danvers sering sekali memimpikan kehidupan di masa lalu ketika ia berbaur dengan manusia Bumi. Saat hendak mencari tahu masa lalunya, Danvers bertemu dengan Nick Fury (Samuel L. Jackson) yang sudah bekerja sebagai anggota S.H.I.E.L.D.
Meski lebih sering bermain film drama, Larson terbukti piawai memainkan berbagai adegan laga di film 'Captain Marvel'. Kehadiran Danvers/Captain Marvel sebagai jagoan utama membuat film ini penuh dengan pesan emansipasi wanita yang memang beberapa waktu belakangan terus digalakkan oleh kaum Hawa di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Berlatarkan era '90-an, penonton seolah diajak bernostalgia di masa-masa kejayaan musik grunge, film-film VCR, dan komputer bermonitor tabung. Berani untuk melakukan eksplorasi terhadap satu latar waktu tertentu memang selalu menjadi keunikan film superhero MCU jika dibandingkan dengan film superhero DC Extended Universe (DCEU).
Adegan-adegan laga di film 'Captain Marvel' tidak sekeren 'Black Panther' atau pun 'Avengers: Infinity War'. Namun, 'Captain Marvel' mengandung berbagai referensi penting terkait film-film terdahulu MCU yang sayang jika dilewatkan.
Sepertinya, referensi-referensi tersebut sengaja dibubuhkan agar fans tertarik untuk mengulik lebih dalam film-film terdahulu MCU, mulai dari 'Iron Man' hingga 'Avengers: Infinity War'. Hal itu pasti akan berguna jelang penayangan 'Avengers: End Game' bulan depan.
'Captain Marvel' pun mengungkap beberapa kepingan penting terkait masa depan MCU. Setelah menonton filmnya, kalian pasti terkaget-kaget dengan berbagai plot twist yang terjadi.
Kehadiran Nick Fury muda di film 'Captain Marvel' menjadi bagian pendukung yang tidak terlalu esensial, namun seru untuk dinikmati. Film ini akan mengungkap satu rahasia besar mengenai awal mula kebutaan di mata kiri Fury.
ADVERTISEMENT
Seperti biasa, film 'Captain Marvel' juga memiliki dua post-credit scene. Jika terlewatkan, kalian pasti sangat menyesal.