Cara Arie Untung dan Fenita Atur Keuangan: Terapkan ATM Satu Pintu

17 Juli 2019 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arie Untung dan Fenita Arie di Gandaria City, Jakarta. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Arie Untung dan Fenita Arie di Gandaria City, Jakarta. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan selebriti Arie Untung dan Fenita memiliki cara tersendiri untuk mengatur keuangan di rumah tangga mereka. Sejak awal pernikahan, keduanya memakai satu ATM untuk digunakan bersama.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Fenita mengaku tak hanya ingin mengurus rumah tangga saja. Namun, ia ingin menjadi seorang istri yang juga membantu perekonomian keluarga.
“ATM satu pintu itu merupakan komitmen aku kerja, karena pas aku kerja, aku pernah bilang ke Mas Arie, ‘aku mau bantu perekonomian’. Saat itu, kita ngerasa perekonomian kita kayak pom bensin, ‘dari nol’,” ucap Fenita pada Selasa (16/7).
Fenita Arie di acara Hijrah Festival 2019. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Menurut ibu tiga orang anak ini, apabila seorang istri bekerja dan memiliki penghasilan yang lebih besar dari suaminya, ada kekhawatiran munculnya ego dalam diri sendiri. Padahal, seorang istri seharusnya bisa melayani suami dengan baik.
“Makanya, jaga-jaga semua pemasukan kita masukan ke rekening atas nama Mas Arie, sih. Kita memang satu rekening semuanya, terus ATM di aku semua,” ujar Fenita.
ADVERTISEMENT
Menggunakan satu rekening untuk dipakai bersama, membuat komunikasi antara Arie dan Fenita menjadi semakin baik. Mereka selalu berdisuksi terlebih dulu ketika hendak membeli sesuatu yang diinginkan.
Fenita Arie dan Arie Untung Foto: Munady Widjaja
“Mas Arie, dia walaupun cowok, dia belanja, karena kerjaan kita sama, penampilan sama. Jadi, ngomong saja walaupun sudah beli duluan, intinya enggak terlalu berlebihan,” tutur Fenita.
Lantas, apa yang biasanya dibeli oleh pria berumur 43 tahun itu?
“Beli sepatu, tas, kadang beli motor, karena teman-temannya masuk ke geng motor. Dia enggak bisa naik motor, dari nikah sampai sekarang belum pernah diboncengin. Kalau dia minta motor, aku malah deg-degan, mending enggak usah,” pungkas Fenita.