Cara Danilla Hadapi Netizen yang Melakukan Body Shamming

Danilla (Foto: Instagram @danillariyadi)

Penyanyi Danilla rupanya kerap mengalami body shamming di media sosial. Para netizen mencibir dirinya dengan menyebut badannya gemuk.

Cibiran itu bermula ketika Danilla memenangkan 'Best Album' di suatu ajang penghargaan musik di Indonesia. Saat itu, para netizen lebih fokus terhadap betisnya.

“Gue awalnya 'kan ingin tunjukkan achievement. Eh, kok orang-orang malah komen dan bilang betis gue gede banget. Enggak lama ada seratus orang yang bilang begitu,” kata Danilla saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/9).

Mendapat komentar seperti itu, membuat pemilik nama lengkap Danilla Riyadi ini sedih. Dia pun sempat meladeni komen dari netizen yang menyebutnya gemuk.

“Saya muntah empat kali baca komen begitu. Parahnya lagi, lama-lama mereka merasa mendapat perhatian, karena kadang ya, gue ladenin,” tutur Danilla.

Jika dahulu perempuan berusia 28 tahun itu, meladeni para netizen yang melakukan body shamming kepada dirinya dengan berkata kasar, kini dia memilih menggunakan diksi yang terbilang baik.

“Ya, aku berusaha membalas dengan hal positif aja. Misalnya,’Iya nih gemukan, karena sudah punya lebih banyak uang’. Atau sarkas aja,” ucap Danilla.

Danilla Riyadi (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Sudah lelah dibilang gemuk, Danilla pun melakukan perlawanan. Hal itu dilakukan lewat tarian yang diperlihatkan di dalam video klip terbarunya yang berjudul ‘Dari Sebuah Mimpi Buruk’.

“Awalnya insecure juga, karena aku bukan penari. Tapi, aku juga ‘kan enggak nari yang gimana gitu. Lagian, gue capek dibilang gendut. Nih gue nari nih!” ungkap Danilla.