Cara Ersa Mayori Jaga Pergaulan Anaknya yang Beranjak Remaja

Artis Ersa Mayori saat hadir di salah satu acara di kawasan Jakarta Rabu (20/3). Foto: Ronny

Presenter Ersa Mayori menikah dengan pria bernama Otto Satria Jauhari pada akhir Desember 2003. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak bernama Aiska Vairana dan Tallula Malaika.

Anak pertama Ersa kini beranjak remaja dan sudah mulai masuk ke Sekolah Menengah Atas. Sebagai orang tua, wanita berusia 40 tahun ini mengaku memiliki kekhawatiran dalam membesarkan anak gadis.

Hal tersebut diutarakan oleh Ersa Mayori usai menghadiri acara diskusi film garapan sutradara Gina S Noer, berjudul 'Dua Garis Biru'. Film tersebut mengangkat tentang dampak remaja melakukan seks di luar pernikahan.

"Tentunya sih pasti ada lah ya kekhawatiran, bisa dibilang apa yang ada di film ini mimpi buruk bagi orang tua, dan buat anak-anak juga kan mereka menanggung akibatnya," ucap Ersa Mayori di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Ersa Mayori dan keluarga liburan ke Hong Kong Disneyland. Foto: Yufienda Novitasari/kumparan

Pemain sinetron 'Tuyul dan Mbak Yul' itu memiliki cara tersendiri untuk menjaga anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah menjalin komunikasi dengan baik, layaknya berbicara dengan teman.

"Salah satunya adalah dengan banyak ngobrol dan diskusi, banyak komunikasi. Menurut aku, ini isu penting untuk diomongin, dengan adanya film ini menjadi sarana membuka percakapan," ujarnya.

Tak hanya dengan berkomunikasi, presenter berdarah Minangkabau ini ternyata juga cukup ketat menjaga pergaulan anak-anaknya. Ia selalu mencari tahu siapa teman-teman yang bergaul dengan anaknya.

Ersa Mayori. Foto: Munady Widjaja

"Saya sama suami mendampingi, anak-anak kalau pergi masih ada aturan, pulang jam berapa, pergi sama siapa, kalau sama teman, saya juga ikut. Misal ke mal, saya juga ada di mal tersebut, kita terus mendampingi," terangnya.

Kendati demikian, bintang film 'Janji Joni' itu tak mau disebut sebagai ibu yang posesif. Apa yang dilakukannya tersebut semata-mata dilakukan untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari pengaruh buruk pergaulan masa kini.

"Enggak (posesif) juga. Cuma sesuai dengan usianya aja. Anakku 'kan usianya 15 tahun, belum dewasa, belum punya KTP, artinya punya aturan-aturan, kesepakatan aku dan suami," ujar Ersa Mayori.